05 Mei 2023
12:39 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA – Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi memprediksi kenaikan harga rata-rata minyak mentah RI periode April 2023 sudah mencapai puncaknya atau kecil kemungkinan untuk meningkat lagi.
Dia mengakui kenaikan ICP hingga US$79/barel tak lepas dari aksi korporasi yang dilakukan OPEC+ beberapa waktu lalu untuk menurunkan kuota produksi sehingga berpengaruh terhadap keseimbangan harga di pasar.
"Tapi saya rasa, sebesar itulah kemampuan OPEC mempengaruhi harga. Sedangkan Non-OPEC, termasuk Rusia itu punya minyak yang pada saatnya harga pasti akan turun," ujar Fahmy kepada Validnews di Jakarta, Jumat (5/5).
Menurut dia, harga minyak mentah tidak akan mencapai di atas US$100/barel seperti ketika awal konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Kala itu, Amerika Serikat bersama anggota NATO menutup penggunaan minyak Rusia sehingga minyak asal Negeri Beruang Merah itu tidak bisa masuk pasar.
"Namun pada perkembangannya, minyak Rusia tetap bisa masuk pasar lewat pihak ketiga, seperti China atau India. Artinya, pasokan minyak dunia dari Rusia itu sebetulnya sudah normal," tambahnya.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Tipis di Perdagangan Asia
Apalagi merujuk pada histori, kemampuan OPEC dalam mempengaruhi harga minyak dunia masih terbatas.
Fahmy pun menyebutkan ICP yang berada di angka US$79,34/barel sudah berada pada puncak harga minyak dunia.
Nantinya, Fahmy meyakini harga itu akan turun antara ke level US$70/barel atau paling rendah US$65/barel yang notabene merupakan harga keseimbangan berdasarkan suplai dan demand minyak dunia.
"Jadi perkiraan saya mungkin dalam waktu maksimal tiga bulan atau bahkan kurang, mungkin bulan depan, itu bisa turun lagi," kata dia.
Baca Juga: OPEC+ Pangkas Produksi, Ini Kata Pengamat
Asal tahu saja, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada bulan April 2023 naik sebesar US$4,75 per barel dari US$74,59 per barel menjadi US$79,34 per barel.
Penetapan ICP itu termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 174.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan April 2023 tertanggal 2 Mei 2023
Sebagaimana dikutip Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, peningkatan harga minyak mentah di pasar internasional tak lepas dari keputusan OPEC+ pada awal April yang mengumumkan tambahan pemotongan produksi sebesar 1,16 juta BOPD atau di luar ekspektasi pasar.
Dengan begitu, total pemotongan produksi OPEC+, termasuk perpanjangan pemotongan produksi Rusia menjadi sebesar 3,66 juta BOPD atau setara 3,7% dari permintaan minyak mentah global.