Pemerintah Wanti-Wanti PLN Agar Blackout Bali Tak Terulang

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerima laporan dari PT PLN terkait kondisi kelistrikan di Pulau Bali yang sudah 100% pulih setelah terjadi blackout pada Jumat (2/5) lalu.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu lewat keterangan tertulisnya pun mengingatkan perusahaan pelat merah itu agar kejadian serupa tak terulang, baik di Bali maupun di sistem kelistrikan wilayah lain.

"Kami mendorong PLN untuk segera menyelesaikan audit menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) terkait operasi, pemeliharaan jaringan, dan penanganan gangguan meluas," imbuhnya, Minggu (4/5).

Baca Juga: PLN: Sistem Kelistrikan Bali Pulih 100%

Kementerian ESDM pun telah menurunkan tim Inspektur Ketenagalistrikan dalam rangka melakukan investigasi secara menyeluruh di lapangan mengenai padamnya listrik di Pulau Dewata yang terjadi pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA.

"Kami telah menugaskan Inspektur Ketenagalistrikan untuk memeriksa secara menyeluruh instalasi pembangkit dan jaringan transmisi di sistem kelistrikan Bali," kata Jisman.

Jisman juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pulau Dewata yang terdampak kejadian tersebut. Penyebab blackout di Bali, sambungnya, masih dalam tahap investigasi lanjutan.

Namun demikian, PT PLN telah melaporkan temuan awal adanya gangguan pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) yang kemudian berdampak terhadap padamnya listrik di Pulau Bali.

Gangguan tersebut, sambung Jisman, menyebabkan putusnya aliran listrik dari pembangkit yang memicu pemadaman meluas.

Tetapi dalam waktu 35 menit, PT PLN telah menanggulangi gangguan tersebut, sehingga transmisi berhasil dipulihkan dan pasokan listrik dari Jawa kembali mengalir ke Bali.

Baca Juga: Blackout Jadi Momen Evaluasi Sistem Kelistrikan Nasional

"Pemulihan pembangkit dilaksanakan secara bertahap, sementara kebutuhan listrik untuk fasilitas vital ditopang dengan penggunaan genset," ujar dia.

Berdasarkan catatan terbaru dari PT PLN, Jisman menerangkan saat ini SKLT telah kembali berfungsi dan seluruh gardu induk telah beroperasi secara normal dengan daya total mencapai 747 Megawatt (MW).

"Pasokan listrik kepada seluruh pelanggan telah pulih 100% dan kembali normal pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA," tandas Jisman Hutajulu.