09 Juli 2025
13:45 WIB
Pemerintah Serap Lelang Sukuk Pekan Ini Rp12 Triliun
Pemerintah menyerap dana sebanyak Rp12 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 8 Juli 2025. Adapun total penawaran masuk lelang mencapai Rp40,83 triliun.
Editor: Khairul Kahfi
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST014 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/4/2025). Antara Foto/Aprillio Akbar
JAKARTA - Pemerintah menyerap dana sebanyak Rp12 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 8 Juli 2025.
Mengutip Antara, Rabu (9/7), Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mencatat total penawaran SBSN atau sukuk yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp40,83 triliun.
Baca Juga: Pemerintah Serap Dana Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk Syariah Pekan Ini
Pertama, serapan terbesar berasal dari seri PBS030 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp3,95 triliun, dari penawaran masuk Rp13,35 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,11065% dengan jatuh tempo 15 Juli 2028.
Kedua, serapan berikutnya dari seri PBS038 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp2,15 triliun, dari penawaran masuk Rp7,77 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,96900% dengan jatuh tempo 15 Desember 2049.
Ketiga, dari seri SPNS06042026 (penerbitan baru) dimenangkan nominal sebesar Rp2 triliun, dari penawaran masuk Rp4,90 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,84240% dengan jatuh tempo 6 April 20256.
Keempat dan kelima, pemerintah menyerap sukuk seri PBS003 (pembukaan kembali) dan PBSG001 (pembukaan kembali), masing-masing dimenangkan sebesar Rp1,6 triliun.
Baca Juga: Lelang SUN Awal Juli Diserbu Investor, Penawaran Tembus Rp121,68 Triliun
Jika dicacah, seri PBS003 menerima penawaran masuk Rp8,58 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,98152% dan jatuh tempo 15 Januari 2027.
Sementara seri PBSG001 menerima penawaran masuk Rp3,15 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,22970% dan jatuh tempo 15 September 2029.
Keenam, pemerintah menyerap sukuk yang berasal dari seri PBS034 (pembukaan kembali) yang dimenangkan senilai Rp700 miliar, dari penawaran masuk Rp2,05 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,82917% dan jatuh tempo 15 Juni 2039.
Ketujuh, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana sukuk untuk seri SPNS12012026 (pembukaan kembali), meski menerima penawaran masuk Rp1,04 triliun.