Pandemic Fund Siap Gelontorkan US$500 Juta Buat Adang Mpox Afrika

JAKARTA - Dewan Dana Pandemi (Pandemic Fund) setuju untuk berpartisipasi dalam menangani wabah mpox di Afrika. Setidaknya ada dua hal yang menjadi persetujuan yang diteken oleh dewan.

Pertama, Dewan menggarisbawahi perlunya bertindak cepat dan efisien untuk mengatasi wabah mpox saat ini. Dewan setuju untuk mempercepat dukungan sektor kesehatan selama 2 hingga 3 minggu ke depan ke negara-negara yang terkena dampak virus tersebut.  

“Dukungan ini akan dibangun berdasarkan proses dan proyek yang ada yang diajukan oleh negara-negara yang terkena dampak di bawah Panggilan Proposal kedua senilai US$500 juta saat ini, dengan fokus untuk secara langsung memperkuat kapasitas kesiapan negara dalam pengawasan, laboratorium, dan tenaga kesehatan masyarakat,” kata rilis resmi, Jakarta, Senin (9/9). 

Baca Juga: Masyarakat Mesti Paham Gejala Orang Terpapar Mpox

Kedua, Dewan juga menyetujui perlunya mengembangkan mekanisme pembiayaan khusus untuk mempercepat dukungan kepada negara-negara yang mengalami keadaan darurat kesehatan masyarakat. 

Termasuk untuk mpox di area-area utama yang diidentifikasi oleh rancangan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis Mpox Global WHO dan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Kontinental gabungan WHO-CDC Afrika, sambil memastikan keselarasan dengan Rencana Strategis jangka menengah Dana Pandemi. 

Dewan Dana Pandemi mencatat, dukungan yang diberikan kepada negara-negara yang terdampak mpox dan yang berisiko akan sangat penting. Tidak hanya untuk menanggulangi mpox secara cepat, tetapi lebih luas lagi untuk mencapai misi utama Dana Pandemi.

Baca Juga: Pakar Jelaskan Dua Fase Gejala Mpox

“Guna membangun kapasitas negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mencegah, mempersiapkan diri, dan bersiap untuk menanggapi dengan cepat dan tepat waktu terhadap ancaman penyakit yang baru muncul,” paparnya. 

Asal tahu, Pandemic Fund mengadakan rapat Dewan darurat pada Jumat (6/9), untuk membahas cara terbaik menanggapi wabah mpox yang sedang berlangsung. 

Mpox dinyatakan sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Keamanan Kontinental (PHECS) oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) pada 13 Agustus 2024, dan sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) oleh WHO pada 14 Agustus 2024.