c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

14 Januari 2025

16:17 WIB

OJK: Modal Ventura Hingga P2P Lending Bisa Bantu Program 3 Juta Rumah

OJK memandang Program 3 Juta Rumah bisa menjadi peluang pasar yang baik bagi P2P lending.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">OJK: Modal Ventura Hingga P2P <em>Lending</em> Bisa Bantu Program 3 Juta Rumah</p>
<p id="isPasted">OJK: Modal Ventura Hingga P2P <em>Lending</em> Bisa Bantu Program 3 Juta Rumah</p>

Warga berjalan di depan rumah subsidi di Serang, Banten, Kamis (8/8/2024). Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas

JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan jika perusahaan modal Ventura hingga P2P Lending bisa ikut berkontribusi sukseskan program 3 juta rumah

“Dapat kami sampaikan bahwa industri PVML lainnya seperti halnya peer to peer lending dan perusahaan modal ventura juga dapat mendukung program 3 juta rumah ini,” kata Agusman dalam konferensi pers, Selasa (14/1).

Dia menyampaikan, saat ini terdapat penyelenggara peer to peer lending yang memiliki fokus layanan pada pembiayaan kepada sektor properti. Karena itu, OJK memandang Program 3 Juta Rumah bisa menjadi peluang pasar yang baik bagi peer to peer lending.

Agusman pun menilai perusahaan modal ventura juga bisa berkontribusi dalam pembiayaan ke sektor perumahan, antara lain dengan investasi pada pengembang properti di startup teknologi perumahan.

“Mereka juga dapat membeli obligasi atau MTN dari perusahaan pasangan usaha atau investee company, atau perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan ke sektor perumahan,” terangnya.

Baca Juga: OJK Beberkan Dukungan Untuk Program 3 Juta Hunian

Meski begitu Agusman mengingatkan soal antisipasi perusahaan pembiayaan untuk program 3 juta hunian ini. Menurutnya, perusahaan perlu mengantisipasi risiko kredit dengan melakukan penilaian risiko kredit dari individu secara baik, di samping risiko likuiditas yang ada.

Perusahaan pembiayaan, lanjutnya, juga perlu meningkatkan sumber pendanaan dengan mencari alternatif sumber pendanaan yang dapat mendukung pembiayaan perumahan secara efektif dan aman.

“Selain itu, diperlukan pula diversifikasi portfolio pembiayaan mitigasi risiko yang terkait dengan agunan dan edukasi debitur yang juga menjadi langkah penting untuk menjaga keberlanjutan operasional dan keberhasilan dalam program ini,” tegasnya.

Peran PT SMF dan BP Tapera
PT SMF dan BP Tapera memiliki peran dalam mendukung pendanaan kepada lembaga jasa keuangan penyalur kredit perumahan.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah, telah diusulkan peningkatan target penyaluran FLPP dari sebelumnya 220.000 menjadi 320.000 unit.

“Untuk memastikan ketersediaan dana, guna mendukung peningkatan penyaluran FLPP tersebut, telah diusulkan juga porsi pendanaan dari LJK penyalur peningkat dari yang sebelumnya 25% menjadi 50%,” katanya.

Baca Juga: Menteri ATR: Ketersediaan Tanah Untuk 3 Juta Rumah Tak Ada Masalah

Data OJK menunjukkan sepanjang 2018 hingga 2024, PT SMF telah menyalurkan pembiayaan sebanyak 709.956 unit dengan nominal Rp26,33 triliun.

Sedangkan BP Tapera dari tahun 2022 sampai 2024 telah menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 655.300 unit dengan nominal sebesar Rp76,05 triliun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar