c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

17 Oktober 2025

15:59 WIB

Nyaris 19 Juta SID! Generasi Muda Mesin Masa Depan Pasar Modal RI

BEI menyampaikan jumlah investor pasar modal Indonesia saat ini hampir mencapai 19 juta SID. Pertumbuhan investor ini sebagian besar datang dari golongan investor muda di bawah 30 tahun.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p><em>Nyaris</em> 19 Juta SID! Generasi Muda Mesin Masa Depan Pasar Modal RI</p>
<p><em>Nyaris</em> 19 Juta SID! Generasi Muda Mesin Masa Depan Pasar Modal RI</p>

Sejumlah pekerja berfoto dengan membelakangi layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (23/9/2025). Validnews/Hasta Adhistra

JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan, jumlah investor pasar modal Indonesia saat ini hampir mencapai 19 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah tersebut termasuk lebih dari total 8 juta investor saham.

Menurutnya, capaian itu menjadi bukti meningkatnya partisipasi masyarakat untuk aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. 

"Angka ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi di masa depan," kata Iman di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (17/10).

Baca Juga: Perketat Pengawasan Pasar Modal, OJK Tekan Praktik Saham Gorengan

Iman menjelaskan, pertumbuhan investor ini sebagian besar datang dari golongan investor muda, khususnya generasi di bawah 30 tahun.

"Ini menunjukkan bahwa generasi penerus kita mulai aktif dan percaya diri menapaki dunia investasi," imbuhnya.

Berdasarkan perdagangan Jumat (17/10), pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup pada zona merah. IHSG melemah sebesar 180,46 poin atau 2,22% menjadi 7.944,28.

Adapun kondisinya tambah merana ketika dipantau pada pukul 14.07 WIB, dengan lanjut melemah 2,29% atau sekitar 186,34 poin ke level 7.938,42. Sejauh ini, transaksi saham berada dalam zona merah sekitar Rp13,93 triliun. IHSG pada perdagangan hari ini sempat 'mencium' level tertinggi hari ini di kisaran 8.140,60 poin.

Melihat hal tersebut, Iman berharap agar IHSG dapat kembali ke zona hijau, seiring dengan selesainya acara Capital Market Summit & Expo 2025 (CMSE 2025).

"Sayangnya hari ini indeksnya merah, mudah-mudahan abis acara ini hijau lagi, karena emitennya ada di sini semua, jadi indeksnya turun bisa dimaklumkan," ujar Iman berseloroh.

Baca Juga: Ingin Anak Muda Investasi, Menkeu Minta Bursa Sikat Saham Gorengan

Secara keseluruhan, BEI mencatat, jumlah perusahaan tercatat (emiten) telah meningkat, yakni mencapai 956 perusahaan. Hal ini menunjukkan, pasar modal masih menjadi alternatif pendanaan menarik serta dipercaya bagi banyak perusahaan dan bagi para investor.

"Ini berarti ada banyak pilihan untuk berinvestasi yang menarik dan tersedia," tutur Iman.

Luncurkan Wakaf Saham
Selain berinvestasi dan mencari dana di pasar modal, BEI juga segera meluncurkan wakaf saham. Rencananya, produk ini akan diluncurkan besok sejalan penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025.

"Yang membedakan launching besok adalah akan dilakukan bersama dengan Masjid Istiqlal, yang nantinya di samping dengan talkshow juga dilakukan dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah," ungkapnya.

Baca Juga: OJK: Generasi Muda Motor Pertumbuhan Investor Pasar Modal

BEI meyakini, keberhasilan ini bukan kerja sepihak, tetapi buah dari sinergi yang kuat antara BEI dan Self Regulatory Organization (SRO), anak perusahaan SRO, anggota perusahaan, manajer investasi, asosiasi, galeri investasi dan pelaku industri pasar modal lainnya, serta dukungan penuh dari OJK.

Iman menambahkan, peningkatan investor di Indonesia tidak terlepas juga dari berbagai upaya edukasi dan literasi yang BEI lakukan bersama seluruh pelaku kepentingan. 

"Hal itu baik melalui galeri investasi BEI, kegiatan sekolah pasar modal, kegiatan Road to CMSE, kegiatan Guruku Investor Saham, maupun berbagai inisiatif digital yang bertujuan memudahkan masyarakat mengakses informasi seputar pasar modal, seperti melalui peluncuran IDXMobile," tegasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar