c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 Desember 2023

08:00 WIB

Nilai Bitcoin Turun, Beberapa Altcoin Lainnya Juga Terdampak

Bitcoin mencapai harga US$44.500 pada Selasa (5/12). Namun momen ini terhenti pada Senin (12/12) turun ke harga US$40.200. Akibatnya, sebagian besar altcoin mengalami hal serupa.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Nilai Bitcoin Turun, Beberapa Altcoin Lainnya Juga Terdampak
Nilai Bitcoin Turun, Beberapa Altcoin Lainnya Juga Terdampak
Pelaku bisnis Kripto memantau grafik perkembangan nilai aset kripto, Bitcoin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023). ValidNewsID/Arief Rachman

JAKARTA - Seminggu sebelumnya Bitcoin (BTC) mencapai harga US$44.500 pada Selasa (5/12). Namun momen ini terhenti pada Senin (12/12) turun ke harga US$40.200. Akibatnya, sebagian besar altcoin mengalami hal serupa.

Data dari IntoTheBlock telah mengungkapkan adanya pemindahan Bitcoin ke bursa sebesar US$860 juta. Investor umumnya menafsirkan tren ini sebagai aksi ambil untung, yang mencerminkan respons terhadap apresiasi Bitcoin selama beberapa bulan terakhir. 

"Langkah tersebut menunjukkan sikap hati-hati melihat serangkaian data ekonomis AS rilis, yang menyebabkan mengunci keuntungan untuk mengantisipasi potensi volatilitas pada pekan lalu," tulis Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha dalam pernyataan resminya, Selasa (19/12).

BTC sempat rebound naik kembali mencapai harga US$43.000 setelah Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (13/12). The Fed memilih untuk kembali mempertahankan suku bunganya. 

Dalam empat dari lima pertemuan FOMC terakhir, termasuk yang berakhir pada pekan lalu, Federal Reserve memutuskan mempertahankan suku bunga pada level 5,25% - 5,50% setelah sebelumnya menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali dalam dua tahun terakhir.

Sementara dari sisi industri sentimen positif datang dari El Salvador yang akan meluncurkan Obligasi Bitcoin pertama di dunia pada Q1 2024. 

Baca Juga: Dipopulerkan Gamers, Kripto Mulai Nyaman Dikoleksi Investor

Awal pekan ini, Selasa (19/12) pukul Bitcoin, yang sering dianggap sebagai penentu arah pasar kripto, telah berhasil kembali menguat dan bertengger atas level US$42,000 naik sebesar 4,27% dalam 24 jam terakhir. 

Adapun Ethereum (ETH) juga sepekan terakhir masih kokoh bertahan di atas psikologis support US$2.000, naik sebesar 3,2% sehingga bertengger di harga US$2.215. Sementara total kapitalisasi pasar kripto pagi ini juga kembali menguat  sebesar 2,30% dalam 24 jam terakhir

Pemulihan ini diikuti pergerakan altcoin yang juga menguat. Berikut Aset Kripto dengan kenaikan tertinggi dalam tujuh hari terakhir, WOO Network (WOO) naik 80,19% hingga mencapai harga US$0,443.

Lalu ada Worldcoin yang kembangkan oleh Founder OpenAI Chat GPT mengalami kenaikan 58,61% terdampak dari sentimen Chat GPT 4.5 yang akan diperkirakan rilis sebelum pergantian tahun.

Selain itu, Injective (INJ) menguat 42,24% menjadi US$37.15, melanjutkan reli dua minggu terakhir didorong sentimen pekan lalu. Hong Kong meluncurkan obligasi hijau (green bond) yang didukung oleh teknologi blockchain & China Mobile Hong Kong (CMHK) peluncuran marketplace NFT. 

Bitcoin Pekan ini
Menurut analis Panji, sikap dovish Federal Reserve minggu lalu telah memberi sentimen positif ke pasar kripto, meski Bitcoin masih kesulitan menembus resistensi. Pekan ini terdapat serangkaian data ekonomi yang akan rilis. 

Kamis nanti (21/12) Laporan PDB kuartal ketiga akan memberikan gambaran terakhir mengenai kesehatan perekonomian AS pada kuartal sebelumnya, diperkirakan tetap stabil di angka ekspansi ekonomi tahunan sekitar 5,2%. Pada hari yang sama, klaim pengangguran, survei manufaktur, dan indikator perekonomian utama AS juga akan dirilis. 

Sedangkan pada Jumat (22/12), data Pengeluaran konsumsi pribadi dasar (PCE) untuk bulan November akan dipublikasikan, diharapkan menunjukkan penurunan inflasi sekitar 3,2%. Indeks sentimen konsumen dari University of Michigan juga akan dirilis pada Jumat, meskipun diprediksi tidak mengalami perubahan dari bulan November.

Baca Juga: Investasi Kripto, Investor Lirik Cara Mudah dan Aman

"Meskipun pekan ini terdapat beberapa peristiwa ekonomi AS, pelaku pasar masih cukup optimis atas pertemuan Federal Reserve minggu lalu," tulisnya lagi.

Menurut FedWatch Tool CME, pelaku pasar antusias dengan potensi pemangkasan suku bunga sekitar 25 basis poin pada Maret 2024, dengan probabilitas sekitar 66,70%.

"Hal ini didorong oleh harapan penurunan suku bunga yang signifikan tahun depan akibat penurunan inflasi di AS. Maka, pasar kripto kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh rilis data ekonomi di AS minggu ini," ucap Panji.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar