05 November 2025
15:05 WIB
NIB Sentuh 14 Juta, BKPM: Bertambah 4 Juta Dalam Setahun
BKPM melaporkan terdapat penambahan jutaan pelaku usaha dalam setahun yang tecermin dari naiknya total Nomor Induk Berusaha (NIB) di Indonesia menjadi 14 juta.
Editor: Khairul Kahfi
DPMPTSP Kota Kupang menghadirkan loket pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai upaya jemput bola pelayanan NIB di tengah masyarakat setiap akhir pekan di event Saboak di Taman Nostalgia Kupang, NTT. Antara/Yoseph Boli Bataona
JAKARTA - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengatakan, terdapat penambahan jutaan pelaku usaha dalam setahun yang tercermin dari naiknya total Nomor Induk Berusaha (NIB) di Indonesia menjadi 14 juta.
“Satu tahun kami masuk, angka pada saat itu, satu tahun kemarin baru 10 juta sekian, sekarang kita sudah (naikkan) 4 juta. Artinya dalam satu tahun, ada kurang lebih penambahan sekitar 3-4 juta para pelaku usaha,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/11), melansir Antara.
Baca Juga: UMKM Gagal Tembus Ritel Modern? AP3MI: Bukan Produk, Tapi Legalitas!
Dalam rapat kerja bersama DPD RI, Todotua menekankan, NIB merupakan jantung utama dari seluruh kegiatan usaha yang ada di Indonesia. Mulai dari kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga besar, dan klasifikasi penanaman modal dalam negeri maupun global.
Artinya, total kekuatan usaha yang ada di tanah air sudah menyentuh 14 juta pelaku usaha, baik itu perorangan, usaha kecil, menengah, besar, dan berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, lanjutnya.
“Angka inilah yang kita kelola. Angka inilah yang menjadi strategic daripada strategi investasi yang ada di negara kita. Setiap tahun, para pelaku usaha ini harus dan diwajibkan untuk melaporkan terhadap realisasi investasi yang dilakukan,” ujar Todotua.
Tercatat, capaian investasi nasional hingga kuartal III/2025 mencapai Rp1.434,3 triliun, atau terealisasi 75,3% dari target nasional 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun. Capaian ini juga terpantau meningkat 13,7% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun kontribusi investasi terhadap penyerapan tenaga kerja nasional mencapai 1,96 juta.
“Realisasi investasi yang berasal dari para pelaku usaha yang datang dari dalam negeri maupun para pelaku usaha yang dari luar negeri dan juga para pelaku usaha yang sudah existing yang tumbuh,” katanya.
Baca Juga: Kementerian UMKM Target 2,1 Juta Usaha Mikro Naik Kelas Di 2029
Todotua menyampaikan, realisasi serapan pekerja baru itu juga merupakan laporan yang di-input oleh para pelaku usaha ke Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission).
“Jadi ini big data berbicara terhadap seluruh wajah daripada kegiatan usaha dan investasi yang ada di negara kita,” sebut Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi.