c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

17 Oktober 2025

12:15 WIB

Tembus Rp1.434 T! Investasi RI Capai 75% Target Di Tengah Ketegangan Global

Investasi sepanjang Januari-September mencapai Rp1.434,3 triliun dari target 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun. Sisa investasi yang mesti dipenuhi senilai Rp471,3 triliun atau sekitar 24,7%.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p>Tembus Rp1.434 T! Investasi RI Capai 75% Target Di Tengah Ketegangan Global</p>
<p>Tembus Rp1.434 T! Investasi RI Capai 75% Target Di Tengah Ketegangan Global</p>

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan realisasi investasi hingga kuartal III tumbuh sebesar 13,7% (yoy) mencapai Rp1.434,3 triliun, Jakarta, Jumat (17/10). ValidNewsID/Siti Nur Arifa

JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, investasi sepanjang Januari-September 2025 telah terealisasi senilai Rp1.434,3 triliun, atau setara 75,3% dari target 2025 yang sebesar Rp1.905,6 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan, realisasi investasi hingga kuartal III tumbuh sebesar 13,7% (yoy). Investasi ini secara akumulasi telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.956.346 orang.

"Ini benar-benar sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Alhamdulillah, walaupun di awal-awal tahun kita lihat bahwa tensi (global) cukup meningkat, tetapi alhamdulillah sudah mulai mereda," ujar Rosan saat konferensi pers realisasi investasi di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Jumat (17/10).

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal III/2025 Capai Rp491,4 Triliun

Dirinya juga melaporkan, realisasi investasi hingga kuartal III lebih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Adapun jumlah PMDN mencapai Rp789,7 triliun dengan porsi sebesar 55,1%.

Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) terealisasi senilai Rp644,6 triliun dengan porsi 44,9%. Menurut Rosan, kedua realisasi investasi tersebut merupakan capaian yang bagus.

Lebih lanjut, Kepala BKPM juga menyampaikan komposisi realisasi investasi terbagi menjadi dua, yakni di luar Jawa dan Pulau Jawa. Adapun investasi di luar Jawa lebih tinggi daripada investasi di Jawa.

Dia merinci, investasi di luar Jawa terealisasi Rp741,8 triliun atau dengan porsi sebesar 51,7%. Sementara investasi di Jawa terealisasi Rp692,5 triliun dengan porsi 48,3%.

"ini juga menunjukkan bahwa kepercayaan di dalam negeri ini untuk berinvestasi ini terus berjalan dengan baik," kata Rosan.

Adapun lima provinsi lokasi investasi teratas sepanjang tahun ini adalah Jawa Barat dengan nilai Rp218,2 triliun; DKI Jakarta mencapai Rp204,2 triliun; Jawa Timur Rp105,1 triliun; Sulawesi Tengah Rp97,6 triliun dan Banten Rp91,6 triliun.

Sementara, jika dilihat berdasarkan negara asal PMA, investasi terbesar masih dipegang Singapura dengan US$12,6 miliar; diikuti Hong Kong US$7,3 miliar; Tiongkok US$5,4 miliar; Malaysia US$2,7 miliar dan Jepang US$2,3 miliar.

Lebih lanjut, untuk mencapai sisa target Rp1.905,6 diperlukan realisasi investasi senilai Rp471,3 triliun atau sekitar 24,7%.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar