c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

19 Juli 2025

16:36 WIB

Negara G20 Perkuat Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Bank Sentral dan Kementerian Keuangan negara-negara G20 sepakat memperkuat kerja sama internasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Negara G20 Perkuat Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan</p>
<p id="isPasted">Negara G20 Perkuat Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan</p>

Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 pada 17-18 Juli 2025 di Durban, Afrika Selatan. Sumber: BI

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa Bank Sentral dan Kementerian Keuangan negara-negara G20 sepakat memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tecermin dari G20 FMCBG Commmunique Juli 2025 Presidensi Afrika Selatan yang berhasil disetujui oleh seluruh negara G20.

Lebih lanjut, G20 menyoroti risiko perekonomian global yang berasal dari tingginya ketidakpastian akibat tensi perdagangan dan geopolitik. Terkait hal ini, G20 sepakat untuk mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil dan terbuka dan mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga: BI Susun 7 Arah Bauran Kebijakan Guna Jaga Stabilitas Ekonomi

Hal tersebut mengemuka dalam rangkaian Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2025 di Durban, Afrika Selatan.

Pertemuan yang mengusung tema “Solidarity, Equality, Sustainability" dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani sebagai pemimpin delegasi Republik Indonesia.

"Partisipasi aktif BI di G20 merupakan dukungan BI terhadap upaya pemerintah untuk memperkuat peran strategis Indonesia di kancah internasional dalam menjaga stabilitas serta mendorong pemulihan ekonomi global yang kuat, berimbang, inklusif dan berkelanjutan," kata Perry dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (19/7).

Pada pertemuan tersebut, Perry juga menekankan pentingnya optimalisasi bauran kebijakan (policy mix) bank sentral yang mencakup kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Perry menegaskan bahwa sinergi dan koordinasi antar kebijakan moneter dan fiskal merupakan kunci dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.

Baca Juga: Kena Tarif 19%, BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI 4,6–5,4% Pada 2025

Selain itu, Gubernur Bank Indonesia juga menyampaikan kemajuan Indonesia bersama negara kawasan Asia dalam implementasi cross-border payment untuk mencapai sistem pembayaran yang lebih murah, cepat, dan transparan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang inklusif.

"BI menyambut baik berbagai kesepakatan G20 dan terus berperan aktif dalam mendorong agenda reformasi keuangan global, penguatan sistem pembayaran lintas negara, serta upaya stabilitas sektor keuangan yang sejalan dengan prioritas nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan," tutur Perry.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya BI untuk memperkuat dan memperluas kerja sama internasional di area kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar