05 Februari 2025
16:33 WIB
Naik 16%, Penjualan Batu Bara PTBA Sentuh 42,9 Juta Ton
Naiknya realisasi penjualan tak luput dari realisasi produksi batu bara oleh PTBA sebesar 43,3 juta ton dan angkutan batu bara 38,2 juta ton sepanjang 2024.
Penulis: Yoseph Krishna
Ilustrasi. Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Antara Foto/M Risyal Hidayat
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk mencatat penjualan batu bara sepanjang tahun 2024 sebanyak 42,9 juta ton atau mengalami pertumbuhan 16% jika dibanding raihan pada tahun sebelumnya.
Capaian itu pun sekaligus melanjutkan tren peningkatan penjualan batu bara oleh emiten pertambangan pelat merah berkode saham PTBA tersebut.
Sebagaimana diketahui, penjualan batu bara oleh PTBA pada 2020 berada di level 26,1 juta ton, lalu naik mejadi 28,4 juta ton tahun 2021, 31,7 juta ton tahun 2022, dan 37 juta ton tahun 2023 lalu.
Rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan yang tercapai pada 2024 itu ditopang oleh ekspor batu bara yang tercatat mencapai angka 20,3 juta ton atau naik 30% jika dibandingkan 2023.
"Adapun realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 22,6 juta ton, tumbuh 6% dibanding tahun sebelumnya," ujar Corporate Secretary PTBA Niko Chandra lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (5/2).
Baca Juga: PTBA Beberkan Sejumlah Strategi Efisiensi
Meski masih didominasi oleh pasar domestik, Niko menyebut bauran atau porsi ekspor batu bara oleh PT Bukit Asam terus meningkat. Saat ini, porsi penjualan batu bara pasar domestik berada di angka 53% dan 47% sisanya merupakan porsi ekspor.
Potensi pasar utama batu bara pun berhasil dioptimalkan oleh PTBA. Misalnya ke India, diketahui ekspor batu bara ke Negeri Bollywood tercatat mengalami peningkatan 32% menjadi 6,4 juta ton.
Selain itu, ekspor ke negara lain di Asia Tenggara turut mengalami peningkatan. Ekspor batu bara ke Vietnam mengalami peningkatan 250% menjadi 3 juta ton, Thailand 1,6 juta ton atau naik 153%, serta Malaysia 888,7 ribu ton atau meroket 221%.
Baca Juga: PTBA Bukukan Laba Rp790 Miliar Sepanjang Kuartal I 2024
Naiknya penjualan batu bara oleh Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID itu turut didukung oleh realisasi produksi sebesar 43,3 juta ton dan angkutan batu bara sebesar 38,2 juta ton.
"Dengan kinerja operasional yang semakin cemerlang, Bukit Asam siap mewujudkan swasembada energi di dalam Asta Cita yang menjadi fokus pemerintah," kata Niko.
Sementara untuk tahun 2025 ini, Bukit Asam membidik realisasi produksi batu bara berada di angka 50 juta ton, penjualan 50,1 juta ton, serta angkutan 43,2 juta ton.
"Perseroan melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor eksternal yang dinamis," pungkasnya.