c

Selamat

Minggu, 28 April 2024

EKONOMI

28 Maret 2024

15:09 WIB

Mumpung Gratis, Yuk Coba Mudik 2024 Via Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

PT SMI mengajak masyarakat yang utamanya berada di wilayah Depok, Cimanggis, hingga Cibubur untuk mencoba jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini ketika hendak mudik ke arah Jawa Tengah.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Mumpung Gratis, Yuk Coba Mudik 2024 Via Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Mumpung Gratis, Yuk Coba Mudik 2024 Via Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Ilustrasi. Kendaraan operasional Jasa Marga melintas di Jalan Tol Serpong - Cinera Seksi 2 di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/12/2023). Antara Foto/Muhammad Iqbal

JAKARTA - Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menargetkan Jalan tol Cimanggis-Cibitung akan bisa segera beroperasi sebelum Idulfitri 2024. Nantinya, tol dengan panjang mencapai 26,18 km ini akan bisa digunakan masyarakat dan belum dikenakan tarif operasional jalan.

“Kalau yang saya dengar dari manajemen akhir minggu ini kelar, sehingga bisa segera serah-terima minggu depan, dan H-3 bisa dipakai masyarakat, silakan,” sebutnya ketika ditanya rencana akuisisi jalan tol 2024 dalam acara Media Briefing, Jakarta, Rabu (27/3).

Dirinya pun mengajak masyarakat yang utamanya berada di wilayah Depok, Cimanggis, hingga Cibubur untuk mencoba jalan tol baru ini ketika hendak mudik ke arah Jawa Tengah. Terlebih, tidak ada ongkos bayar sewa tol di awal pembukaan operasi jalan tol.

“Mumpung belum berbayar dan lumayan itu 26,18 km, dari Cimanggis atau Cinere masuk bayar sampai Kota Wisata, abis itu enggak berbayar sampai Cibitung. Jadi bisa dipakai untuk mudik,” terangnya.

Info tambahan, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang melingkar dari Cengkareng hingga Tanjung Priok. Jalan tol ini juga masuk dalam jaringan jalan tol Jabodetabek. 

Baca Juga: PUPR: 13 Ruas Tol Sepanjang 189,11 km Beroperasi Per Oktober 2023

Setidaknya, ada enam ruas jalan tol yang dikelola oleh 6 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan tergabung dalam jaringan jalan tol JORR 2 dengan total panjang 110,8 km. 

Per Februari 2024, total keseluruhan progres konstruksi Seksi 1A Ruas Cimanggis-Jatikarya dan Seksi 2 Ruas Jatikarya-Cibitung telah mencapai 89,32%. Spesifik, rekapitulasi progres pekerjaan konstruksi 1A sudah mencapai 100% yang dicapai pada 2021. 

Tahun ini, Edwin menambahkan, Perseroan juga akan fokus menyelesaikan progres bisnis jalan tol yang sudah digarap. Adapun jalan tol Ciawi-Sukabumi atau Bocimi yang PT SMI akan jadi pemegang saham mayoritas juga akan segera dirampungkan.

Perseroan akan mulai fokus memulai aksi penyertaan modal di sektor energi transisi yang sudah masuk proses pipeline. Sambil juga menghitung sektor prioritas baru lainnya dengan melihat kondisinya.

“(Tapi), yang paling advance berprogres adalah sektor energi transisi karena rencana untuk (membantu) penurunan emisi,” kata Edwin. 

Hasilkan Output Positif
Pada kesempatan sama, Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J Gani melaporkan, Perseroan telah melakukan kegiatan pembiayaan dan investasi di berbagai sektor infrastruktur selama 2023, dengan outstanding mencapai senilai Rp91,3 triliun. 

“(Pembiayaan dan investasi) ini telah menghasilkan sejumlah output (positif),” papar Sylvi.

Dia menjabarkan, di sektor Transportasi dengan outstanding Rp2,3 triliun menghasilkan output 80 kereta listrik dan revitalisasi 438 gerbong kereta; meningkatkan jumlah kapasitas penumpang transportasi menjadi 7,3 juta per tahun; serta mempercepat arus barang dan jasa.

Kedua, di sektor ketenagalistrikan dengan outstanding Rp13,1 triliun menghasilkan output jumlah kapasitas tenaga listrik 3.913 MW; penerangan kepada 4 juta rumah tangga yang ekuivalen 16 juta jiwa; tambahan pasokan listrik dari energi terbarukan yang dapat mengurangi emisi CO2 setara 920 ton/tahun.

Ketiga, di sektor jalan tol dan jalan dengan outstanding Rp25,9 triliun menghasilkan pembangunan jalan tol dan jalan sepanjang 3.666 km; menyerap sekitar 1,8 juta tenaga kerja; mempercepat arus barang dan jasa; serta meningkatkan konektivitas.

Baca Juga: PUPR Siapkan Tujuh Tol Alternatif Gratis Bila Mudik Macet

Keempat, di sektor infrastruktur sosial dengan outstanding Rp1,2 triliun telah menghasilkan fasilitas kesehatan bagi 720 pasien baru/tahun; total 1.661 tempat tidur baru; dan dukungan kualitas hidup melalui sektor kesehatan. 

Kelima, di sektor bandara dan pelabuhan dengan outstanding Rp6,8 triliun telah menghasilkan total kapasitas 37,5 juta penumpang bandara/tahun; dan total arus barang pelabuhan 2,5 juta kontainer ukuran 20 kaki (twenty-foot equivalent unit/TEUs)/tahun. 

Keenam, di sektor air bersih dan irigasi dengan outstanding Rp1,2 triliun telah memproduksi air bersih sebanyak 20.690 liter per detik; kontribusi air bersih kepada 2,7 juta rumah yang ekuivalen 10 juta jiwa; dan pengairan kepada 185 ribu hektare area sawah. 

Ketujuh, di sektor telekomunikasi dengan outstanding Rp3,8 triliun telah membantu penyelesaian proyek Palapa Ring dengan jaringan serat optik 12.148 km; proyek 52.000 menara telekomunikasi; dan melayani 76 juta pengguna layanan jasa telekomunikasi.

Kedelapan, di sektor minyak dan gas bumi dengan outstanding Rp2,3 triliun telah menunjang kegiatan produksi Bahan Bakar Minyak sebesar 31.000 Barel Minyak Per Hari/BOPD; dan jaringan gas alam untuk 21.000 rumah tangga.

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar