07 Mei 2024
09:51 WIB
Meski Dibuka Melemah, IHSG Selasa Diproyeksi Menguat
IHSG hari ini diprediksi bergerak menguat dalam kisaran 7.100-7.186 setelah dibuka melemah 3,46 poin atau 0,05% ke posisi 7.132,43.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Karyawan memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/11/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/5) pagi, dibuka melemah tipis 3,46 poin atau 0,05% ke posisi 7.132,43.
Meski dibuka melemah, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memproyeksikan IHSG pada Selasa akan bergerak menguat.
"IHSG hari ini (7/5) diprediksi bergerak menguat dalam range 7.100-7.186," kata Ratih dalam kajian resmi, Selasa (7/5).
Sebelumnya, pada perdagangan Senin (6/5), IHSG ditutup naik 0,02% atau 1,16 poin di level 7.135,89.
Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG menguat akibat respons positif pelaku pasar terhadap solidnya perekonomian nasional.
Baca Juga: 3 Sentimen Akan Pengaruhi Pergerakan Saham Pekan Ini
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi (PDB) tahunan Indonesia pada Kuartal I/2024 tumbuh 5,11% secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi PDB tersebut lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 5,04%.
Dari sisi pengeluaran, komponen LNPRT memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 24,29% yoy sejalan dengan momentum politik dan hari besar keagamaan.
Konsumsi pemerintah tumbuh 19,9% yoy juga seiring dengan penyelenggaraan pemilu pada periode tersebut. Sementara, komponen konsumsi dengan pembobotan paling besar terhadap PDB tumbuh 4,91% yoy.
Dari mancanegara, Indeks Harga Produsen (PPI) di Kawasan Eropa terkoreksi 7,8% yoy pada Maret 2024. Penurunan tersebut sejalan dengan revisi pada Februari 2024 yang terkoreksi 8,5% yoy.
Dari Asia, India Ratings and Research (Ind-Ra) merevisi pertumbuhan ekonomi (PDB) tahunan India menjadi 7,1% dari proyeksi awal 6,5% di tahun 2025.
Prospek pertumbuhan yang membaik di dukung oleh belanja pemerintah, penurunan neraca leverage korporasi dan sektor perbankan, serta belanja modal (capex) korporasi yang sedang ekspansif.
Baca Juga: IHSG Awal Pekan Diproyeksi Menguat di 7.070-7.186
Secara terpisah, Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini akan berpeluang untuk menguat dengan rentang support di 7.100 dan resistance di 7.245.
"Pergerakan IHSG hari ini, kami estimasi akan berpeluang untuk menguat dengan rentang support di 7.100 dan resistance di 7.245. Pergerakan IHSG dalam intermediate-term akan bergerak dalam range 7.059-7.290," tulisnya dalam kajian resmi, Selasa (7/5).
IHSG ditutup menguat tipis dengan posisi harga yang mengalami pergerakan sideways untuk minor-term.
IHSG mengalami pergerakan sideways dengan adanya re-test dengan support level minor-term di level 7.100, sehingga berpotensi untuk melanjutkan pergerakan sideways serta membentuk pola broadening.