3 Sentimen Akan Pengaruhi Pergerakan Saham Pekan Ini

JAKARTA -  Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menyampaikan, pada pekan ini hanya akan berlangsung selama tiga hari perdagangan, yakni 6-8 Mei 2024. Lantaran, ada libur Hari Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pada 9-10 Mei 2024.

Oleh karena itu, Dimas mengimbau para trader memerhatikan tiga sentimen yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham. 

Pertama, sentimen PDB Indonesia Kuartal I/2024. Data pertumbuhan PDB Indonesia untuk Kuartal I diprediksi akan bertumbuh sebesar 5% secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini berada di bawah catatan Kuartal IV/2023 yang berada di level 5,04% secara yoy. 

"Berdasarkan data BPS, pada tahun 2024 PDB Indonesia diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3% didukung oleh belanja terkait pemilu di bulan Februari lalu," jelas Dimas dalam keterangan resmi, Senin (6/5).

Baca Juga: Awali Bulan Mei 2024, IHSG Menguat 1,40%

Kedua, lanjut dia, sentimen agenda penting emiten. Pada pekan ini, terdapat beberapa agenda penting dari beberapa emiten yang pergerakannya berpengaruh terhadap IHSG.

Salah satunya adalah UNTR yang pada hari ini, Senin (6/5) merupakan ex-date dividen. UNTR sepakat untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1.569 per lembar saham atau setara 6,5% dari harga saat ini. 

"Selain dividen, di minggu ini, TPIA juga akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 8 Mei mendatang. TPIA mengalami kenaikan harga sebesar 33,6% dalam sebulan terakhir yang bisa menjadi antisipasi adanya berita baik pada RUPS mendatang," katanya.

Dia menambahkan, pada kesempatan yang sama, juga akan ada emiten yang listing (IPO) di pekan ini, yaitu SOLA yang harapannya dapat menambah turnover transaksi harian di tengah berkurangnya efektif hari bursa seiring dengan libur dan cuti bersama pada tanggal 9-10 Mei ini.

Baca Juga: Bukan Full Call Auction, BEI: IHSG Anjlok Akibat Penurunan Saham LQ45

Ketiga, sentimen pandangan oleh beberapa pejabat The Fed. Seperti yang selama ini terjadi bahwa pandangan kondisi ekonomi yang disampaikan oleh beberapa pejabat Bank Sentral sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham.

"Pada minggu ini, beberapa pejabat The Fed, seperti Neel Kashkari selaku Presiden The Fed Minneapolis dan John Williams selaku Presiden The Fed New York akan menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian dan arah kebijakan The Fed di sisa tahun ini, setelah keputusan penahanan suku bunga dan data NFP yang rilis di minggu sebelumnya. Seringnya pandangan mereka menjadi katalis bagi market dan menentukan arah pergerakan market selanjutnya," ucap Dimas.

Berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk tiga hari perdagangan hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Rekomendasi saham tersebut di antaranya Buy on Breakout ESSA dengan rentang support di 770 dan resistance di 900. Kemudian, Buy PGAS dengan rentang Support di 1.450 dan resistance di 1.650. Lalu, Buy on Pullback GOTO dengan rentang support di 61 dan resistance di 72.