13 Oktober 2025
20:58 WIB
Menkop Finalisasi Inpres, Kopdes Gudang-Gerai Merah Putih Dibangun 15 Oktober
Menkop mengungkapkan draf Inpres terkait percepatan pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih telah masuk tahap finalisasi. Draf ini sudah diserahkan kepada presiden.
JAKARTA - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan, draf Instruksi Presiden (Inpres) terkait percepatan pembangunan gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih telah memasuki tahap finalisasi.
"Oleh karena itu, kita harus sesegera mungkin turun ke lapangan untuk menginventarisasi tanah-tanah desa yang akan dibangun gudang dan gerai oleh PT Agrinas dan pihak TNI," ujar Ferry usai menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Jakarta, Senin (13/10) melansir Antara.
Baca Juga: Kemenkeu: Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Kopdes Merah Putih Pakai APBN
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dan Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu, tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Agrinas Pangan dan TNI untuk pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih.
Ferry mengatakan, pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih akan melibatkan kontraktor lokal dan masyarakat desa secara aktif.
"Intinya, fokus Inpres tersebut ke depan adalah percepatan pembangunan gudang-gudang dan gerai Kopdes Merah Putih," katanya.
Serahkan Draf ke Presiden
Dia mengatakan, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih sudah menemui Presiden Prabowo untuk menyerahkan draf Instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan Kopdes Merah Putih.
Menurut Ferry, Inpres ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat rantai pasok pangan dan distribusi produk lokal melalui koperasi desa.
"Kebijakan ini juga merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Asta Cita kedua, yaitu kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, serta Asta Cita keenam, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi nasional," ucapnya.
Baca Juga: SKB Diteken, Pemerintah Gas Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih
Dengan lebih dari 80 ribu koperasi yang telah terbentuk di seluruh Indonesia, Ferry berharap pembangunan gerai, gudang, dan sarana pendukung koperasi dapat dilakukan secara strategis dan terkoordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
"Tujuannya, guna menciptakan sistem ekonomi desa yang produktif dan berdaya saing," ucapnya.
Gerai-Gudang Kopdes Dibangun 15 Oktober
Ferry sebelumnya mengatakan, pembangunan gerai-gerai dan gudang Kopdes Merah Putih akan mulai dilaksanakan pada 15 Oktober mendatang.
Ia menyampaikan pembangunan gerai dan gudang menjadi elemen penting untuk memastikan kopdes dapat beroperasi secara optimal dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang mewajibkan setiap koperasi memiliki fasilitas tersebut.
Baca Juga: Dukung Petani, Menkop: Kopdes Merah Putih Dapat Dryer dan Cold Storage
Setidaknya ada tujuh gerai yang wajib dimiliki setiap kopdes, yakni gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, simpan pinjam, pergudangan dan logistik, dan kegiatan usaha lain sesuai potensi desa.
Berdasarkan data Kopdes Merah Putih, tercatat sebanyak 11.225 koperasi desa/kelurahan telah memiliki minimal satu gerai aktif. Secara keseluruhan, jumlah gerai koperasi yang telah beroperasi mencapai 15.970 unit di berbagai wilayah Indonesia.