02 Oktober 2025
14:05 WIB
Dukung Petani, Menkop: Kopdes Merah Putih Dapat Dryer dan Cold Storage
Menkop menyampaikan Kopdes Merah Putih nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pengering gabah (dryer), sedangkan di wilayah pesisir dilengkapi dengan ruang penyimpanan dingin (cold storage)
Editor: Khairul Kahfi
JAKARTA - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pengering gabah (dryer). Fasilitas ini untuk mendukung penyerapan hasil panen petani desa secara optimal.
Ferry mengatakan, kehadiran dryer di Kopdes Merah Putih akan memastikan kualitas gabah kering panen sesuai dengan standar Bulog, termasuk kadar air dan tingkat pecahan.
"Kalau koperasi desa ini berfungsi sebagai penampung hasil produk masyarakat... Kalau gudang-gudang koperasi ini dilengkapi dryer maka gabah kering panen bisa sesuai standar Bulog,” ujar Ferry melansir Antara, Jakarta, Kamis (2/10).
Baca Juga: Pemerintah Longgarkan Impor Sapi Hidup Untuk MBG Dan Kopdes
Selain dryer, menurut Ferry, Kopdes Merah Putih juga akan dilengkapi dengan control atmosphere storage untuk menjaga kesegaran buah dan sayur.
Sedangkan di wilayah pesisir, menurut dia, akan dilengkapi dengan ruang penyimpanan dingin atau cold storage yang digunakan untuk mempertahankan mutu hasil perikanan.
Meski fasilitas tersebut menjadi bagian dari rencana besar, Ferry mengatakan, saat ini fokus utama masih pada pembangunan infrastruktur pendukung seperti gudang, gerai dan kendaraan operasional. Sekitar 1.000 koperasi desa dijadwalkan segera menerima pencairan pinjaman dari Himbara untuk membangun fasilitas tersebut.
“Akan kami laksanakan, diharapkan pada akhir Oktober ini. Proses pengadaan pembangunannya juga akan kami rancang, melibatkan kontraktor-kontraktor lokal di daerah,” katanya.
Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Kopdes Merah Putih, per 2 Oktober 2025, lebih dari 80 ribu koperasi desa dan kelurahan telah berbadan hukum. Dari data yang sama, tercatat 1.443 koperasi telah mengajukan proposal bisnis dan tengah menunggu proses pencairan.
Kelembagaan Kopdes Merah Putih diresmikan oleh Presiden pada 21 Juli 2025. Tahapan Kopdes kini memasuki tahap operasional.
Program Prioritas, Kopdes Bakal Terima Stimulus Fiskal
Sebelumnya, Ferry menambahkan, Kopdes Merah Putih merupakan program prioritas yang akan menerima stimulus fiskal pemerintah. Hal ini disepakati dalam Rakor Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV/2025 yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di mana sektor perkoperasian mendapat alokasi pembiayaan.
Adapun pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran dan juga paket kebijakan stimulus ekonomi yang harus sudah dapat dijalankan sebelum 20 Oktober 2025.
"Khusus untuk Kementerian Koperasi diputuskan tentang percepatan pembiayaan untuk mendukung pendirian gudang-gudang, gerai-gerai untuk kegiatan operasional Koperasi Desa Merah Putih," ujar Ferry, Rabu (1/10).
Baca Juga: Bapanas Target 1 Juta Ton Beras SPHP Tersalur Sampai Akhir Tahun
Melalui pembangunan gudang dan gerai-gerai tersebut, Ferry menyampaikan, operasionalisasi Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah di Indonesia dapat segera dilakukan. Dengan cara ini, dia juga berharap, koperasi dapat menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah melalui desa.
"Pertengahan Oktober ini sudah harus mulai proses perencanaan dan pengadaannya, kemudian pada November sudah harus dibangun gudang dan gerai gerai, ini sesuai dengan keinginan Presiden,” ujarnya.