c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

01 April 2024

14:09 WIB

Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut sebagian besar harga pangan cenderung mulai turun, khususnya di daerah Pulau Jawa dan Sumatra, menjelang Lebaran 2024/Idulfitri 1445 Hijriah.

Editor: Fin Harini

Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran
Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran
Pedagang beras menyiapkan dagangannya di Pasar Higienis, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (28/2/2024). Antara Foto/Andri Saputra

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan sebagian besar harga pangan cenderung mulai turun, khususnya di daerah Pulau Jawa dan Sumatra, menjelang Lebaran 2024/Idulfitri 1445 Hijriah.

“Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadan, Alhamdulillah harga-harga (pangan) cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt BPS,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idulfitri 2024 yang digelar Badan Pangan Nasional, di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4), dikutip dari Antara.

Zulhas mengaku dirinya hampir setiap pagi mengunjungi sejumlah pasar yang ada di wilayah Pulau Jawa. Dia menemukan sejumlah harga mulai turun.

“Dan sebagaimana juga saya hampir setiap pagi ke pasar, hampir setiap pagi. Terutama Jawa Barat, Sumatra, kecenderungan harga sudah mulai turun,” ujar Zulhas pula.

Dia mengklaim harga beras di sejumlah pasar yang ada di Jawa dan Sumatra rata-rata turun sekitar di angka Rp3.000 hingga Rp1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Operasi Pasar Ramadan Perlu Disesuaikan Dengan Pola Belanja Warga

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata nasional per 1 April untuk beras kualitas bawah I Rp14.700. Sedangkan, untuk kualitas bawah II, per kg beras dihargai Rp14.400.

Untuk kelas medium, masing-masing Rp15.950 untuk beras kualitas medium I dan Rp15.700 untuk beras kualitas medium II. Sementara itu, untuk kelas super, Rp17.200 untuk kelas super I dan Rp16.700 per kg untuk super II.

Adapun HET beras telah ditetapkan pemerintah dalam Perbadan Nomor 7 Tahun 2023, yaitu sebesar Rp10.900 hingga Rp11.800 per kg.

Menurut Zulhas, penurunan harga beras karena saat ini sudah memasuki panen. Dia mendapat informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen di bulan ini mencapai 3,8 juta ton. Angka ini melebihi dari kebutuhan bulanan secara nasional hanya 2,5 juta ton.

Harga Ayam dan Telur
Sementara untuk komoditas lainnya, seperti daging ayam juga turun. Saat ini, kata Zulhas, harga daging ayam rata-rata mencapai Rp40.000 ribu per kilogram. Sedangkan, untuk harga telur ayam sudah mencapai Rp28.000 hingga Rp27.000 per kilogram.

“Oleh karena itu, saya terima kasih kepada Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman), Kepala Bapanas (Arief Prasetyo Adi), sudah bekerja luar biasa, mengatur SPHP itu kan enggak mudah. (Volume) 250.000 ton, bayangkan ngantongin saja itu bingung, ini harus sampai masuk ke pasar-pasar. Jadi perannya Bulog sangat luar biasa,” ujar Zulhas.

Baca Juga: Mendag Zulhas Pastikan Harga Bapok Tak Naik Jelang Lebaran

Selain itu, Zulhas juga mengapresiasi kerja dari Satgas Pangan Polri yang terus mengawal, sehingga penyaluran pangan berjalan lancar di masyarakat. Satgas Pangan mampu mencegah tindakan-tindakan pelanggaran pangan, seperti penimbunan dan lain sebagainya.

“Juga Kementerian Dalam Negeri sangat luar biasa, setiap hari Senin terus-menerus, bertahun-tahun tidak pernah absen, tentu juga para bupati, para gubernur. Teman-teman Kementerian Perdagangan, Satgas TNI Polri, ini kerja bersama, ini adalah kunci kolaborasi,” kata Zulhas lagi.

Dia mengaku sudah berapa kali menghadapi Lebaran, termasuk natal dan tahun baru, di mana selalu berjalan lancar dan harga selalu bisa dikendalikan dengan baik.

Meski begitu, Zulhas mengimbau agar semua pihak tetap mewaspadai potensi meningkatkan permintaan pangan jelang Lebaran dan pasca-Lebaran.

“Kita harus tetap waspada, karena minggu-minggu ini tentunya permintaan akan melonjak, karena sudah mendekati Lebaran. Dan tentu juga setelah hari Lebaran, kita juga harus tetap waspada karena banyak yang libur Lebaran, banyak yang mudik. Tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah juga harus kita perhatikan,” kata Zulhas pula.

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar