25 Maret 2024
19:22 WIB
Penulis: James Fernando
Editor: Rikando Somba
JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyatakan, harga bahan pokok selama Bulan Suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 tidak akan mengalami kenaikan harga. Alasannya, stok bahan pokok hingga saat ini masih terpenuhi. Ini dikatakannya usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Ketupat 2024. Operasi ini bertujuan untuk pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan lancar.
“Jadi begini, stoknya cukup, banyak, beras udah panen hampir panen raya, cabe, bawang juga sekarang musimnya bagus,” kata Mendag Zulkifli yang akrab disapa Zulhas itu di Jakarta, Senin (25/2) .
Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi bila ada lonjakan harga bahan pokok di pasaran. Mereka telah meminta pemerintah daerah untuk menggunakan bantuan cadangan dana tidak tidak terduga untuk pendistribusian bahan pokok. Sebab, menurut dia, bila ada kenaikan harga bahan pokok penting di pasaran penyebabnya adalah masalah pengiriman atau transportasi. Apalagi, memasuki masa arus mudik dan balik bisa saja menghambat proses pengiriman bahan baku.
“Harganya naik maka kami sudah minta warga, pemerintah daerah untuk menggunakan bantuan cadangan dana tidak terduga itu untuk subsidi transportasinya. Jadi Insya Allah selama Ramadan sampai Lebaran harga tidak naik,” lanjut Zulkifli.
Cadangan Pangan Tercukupi
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menuturkan, stok cadangan bahan pangan pun sudah tercukupi. Jumlahnya mencapai 1,2 juta ton.
Arief menyatakan, proses distribusi bahan pokok tidak akan mengalami kendala yang berlebihan. Sebab, dalam aturan selama arus mudik dan balik mengecualikan pembatasan angkutan bagi bahan pokok hingga BBM.
“Pak Kapolri juga sudah mendukung bahwa transportasi yang berkaitan dengan Sembako tidak akan terhambat, jadi panen untuk bulan ini beras 3,8 juta ton. Kemudian bulan depan 4 ,9 juta ton dari kebutuhan 2 ,5 juta ton. Jadi stock kami pastikan cukup,” tambah Arief.
Terkait bahan pokok ini, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri pun ikut mengawasi dari proses produksi hingga distribusinya.
Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan mengatakan, dari pengawasan yang dilakukan pihaknya, ditemukan ada peningkatan permintaan beberapa komoditas di masa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024. Diantaranya beras, telur ayam dan minyak goreng. Hal itu dikarenakan konsumsi masyarakat meningkat di masa Ramadan dan Lebaran.
"Sedangkan, pengamatan Satgas Pangan Polri di tingkat distributor hingga saat ini beberapa Gudang Distribution Center atau Pusat Distribusi sudah mensupply bapokting ke outlet-outletnya untuk pemenuhan kebutuhan hingga beberapa minggu kedepan," kata Whisnu.
Powered by Froala Editor