c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

21 Oktober 2025

18:12 WIB

Melesat 13,5%, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp53,7 T Ke Perempuan

Bank Mandiri salurkan kredit Rp53,7 triliun dan terserap ke 654 ribu lebih perempuan pelaku usaha di berbagai daerah. Angka ini setara 53% dari total pembiayaan mikro Bank Mandiri.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>Melesat 13,5%, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp53,7 T Ke Perempuan</p>
<p>Melesat 13,5%, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp53,7 T Ke Perempuan</p>

Ilustrasi - Perempuan sedang melaksanakan transaksi di warung. Dok Bank Mandiri

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan, penyaluran kredit mikro kepada debitur perempuan hingga kuartal II/2025 naik 13,5% (yoy) mencapai Rp53,7 triliun. Outstanding pembiayaan itu terserap ke 654 ribu lebih perempuan pelaku usaha di berbagai daerah.

SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri Bayu Trisno Arief Setiawan menyatakan, angka penyaluran itu setara 53% dari total pembiayaan mikro bank berlogo pita emas ini. Dari total pembiayaan tersebut, sekitar Rp39,4 triliun berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Rp14,3 triliun dari Kredit Usaha Mikro (KUM).

"Capaian ini mencerminkan keberhasilan Bank Mandiri dalam memperluas jangkauan layanan keuangan formal kepada kelompok masyarakat produktif, khususnya perempuan yang kerap menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas," kata Bayu dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (21/10).

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan 63% Dana Rp55 Triliun, Ke Mana?

Bank Mandiri menilai, pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan bagian dari strategi perseroan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif. Lantaran, perempuan memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi lokal. 

“Melalui akses pembiayaan yang lebih luas, kami ingin memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi. Ini bukan sekadar tentang kredit, tetapi tentang membuka ruang bagi perempuan untuk menjadi penggerak perubahan,” ujarnya.

Program Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Perempuan
Selain pembiayaan, kata Bayu, Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha perempuan. Salah satunya melalui program Rumah BUMN.

Hingga kini, program Rumah BUMN telah membina lebih dari 15.549 pelaku UMKM, termasuk ribuan perempuan pengusaha yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

Bank Mandiri juga menjalankan program Mandiri Sahabatku, yang telah memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 21 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), mayoritas di antaranya perempuan, agar mampu mengelola keuangan secara mandiri dan berkelanjutan. 

Selanjutnya, Mandiri Sahabat Difabel yang turut membuka ruang ekonomi bagi perempuan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Dapat Rp55 T, ESDM Todong Investasi Bank Mandiri Untuk Green Energy

Bayu menyebut, komitmen terhadap kesetaraan gender juga tecermin di lingkungan internal Bank Mandiri. Hingga saat ini, sebanyak 52% karyawan Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46% di antaranya menduduki posisi manajerial ke atas. 

"Data ini menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar kebijakan, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang terus diimplementasikan secara nyata dalam strategi bisnis dan struktur organisasi," terang dia.

Bank Mandiri meyakini keberlanjutan sejati tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga tentang manusia sebagai penggerak utama ekonomi bangsa. 

Dengan memperkuat peran perempuan, Bank Mandiri tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga membangun fondasi bangsa yang lebih tangguh, mandiri, dan berkeadilan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar