13 Desember 2023
20:07 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA - Setelah investasi SEEK sebesar AUD$180 juta atau setara Rp1,84 triliun yang dilakukan selama tiga tahun terakhir, kini Jobstreet by SEEK resmi memperbarui platform SEEK terbarunya di Indonesia.
Lewat peluncuran ini Jobstreet juga mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja online di Asia Pasifik, yakni di 8 negara yakni SEEK (Australia dan Selandia Baru), Jobstreet (Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), dan Jobsdb (Hong Kong dan Thailand).
"Program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan SEEK dan berkontribusi dalam pasar kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik," kata COO Indonesia, Jobstreet by SEEK, Varun Mehta dalam konferensi pers, Rabu (13/12).
Dia menjelaskan, platform baru Jobstreet ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) kelas dunia milik perusahaan induk, SEEK, guna memberi rekomendasi pekerjaan yang relevan, pengalaman baru, dan wawasan yang lebih mendalam untuk dapat digunakan oleh pencari kerja dan perusahaan di Indonesia.
Baca Juga: JobStreet: Ini Dia Tenaga Kerja Yang Paling Dicari Di Indonesia
SEEK sendiri merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX: SEK) dengan portofolio pasar tenaga kerja online yang beroperasi di Asia Pasifik dan Amerika Latin.
“Transformasi platform Jobstreet by SEEK baru ini merupakan langkah penting untuk para pencari kerja & perusahaan di Indonesia. Dengan memanfaatkan AI, platform kami dapat membantu pencari kerja dan perusahaan untuk terhubung dengan lebih mudah dan lebih akurat," jelasnya.
Sebagai platform karier di Indonesia, dia menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan platform untuk mengikuti tren pasar kerja yang terus berubah di dunia, termasuk Indonesia.
"Kami senang dapat memberikan pencocokan pekerjaan dan kandidat yang lebih baik dengan platform yang didukung oleh AI dari SEEK yang inovatif. Kami berharap dengan ini kami dapat memperkuat komitmen kami dan meningkatkan kontribusi kami dalam pasar kerja di Indonesia," imbuhnya.
Kapasitas dan Fitur Baru
Platform Jobstreet by SEEK yang baru ini menggunakan model AI untuk menilai kecocokan pencari kerja, menyeleksi lamaran, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi melalui data dari berbagai sumber, termasuk resume pencari kerja, deskripsi lowongan kerja, dan keputusan perusahaan sebelumnya.
Dengan demikian, Varun menjelaskan pencari kerja sekarang akan melihat 'Lencana Pelamar Kuat' jika mereka adalah pelamar yang kuat untuk posisi tersebut, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk melamar posisi tersebut, dan pada akhirnya memberikan kecocokan yang lebih baik karena pengalaman dan keterampilan yang selaras dengan persyaratan pekerjaan.
"Hal ini juga menguntungkan perusahaan yang akan menerima lamaran pekerjaan yang lebih berkualitas dan relevan untuk lowongan pekerjaan yang mereka publikasikan," kata dia.
Untuk membuat proses pencarian kandidat lebih efisien bagi perusahaan, perekrut juga dapat memilih untuk menyertakan pertanyaan-pertanyaan yang direkomendasikan oleh AI untuk membantu menyaring kandidat berdasarkan posisi pekerjaan, sebagai bagian dari proses lamaran kerja.
"Dengan cara ini, kandidat yang paling sesuai dapat dengan mudah diidentifikasi berdasarkan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut," sebut dia.
Baca Juga: Jobstreet Adakan Virtual Career Fair di Tengah Badai PHK
Platform baru yang didukung oleh AI ini juga memperkenalkan fitur baru sinyal pendekatan prediktif, yang dirancang untuk membantu mencocokkan kandidat dengan perusahaan secara lebih tepat dan efektif.
Dengan menggunakan teknologi prediktif yang canggih, ia yakin Jobstreet by SEEK dapat memberikan kandidat yang dapat ditawarkan untuk berdiskusi mengenai peluang kerja baru, bahkan sebelum lowongan diiklankan.
"Tergantung oleh berbagai faktor, seseorang dapat terlihat sebagai calon kandidat yang tepat dari suatu perusahaan berdasarkan seperti seberapa aktif kandidat tersebut di platform Jobstreet by SEEK dan informasi apa saja yang ada di profil mereka. Fitur ini sangat membantu bagi perusahaan yang ingin mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan," terang Varun.
Selain itu, pencari kerja Indonesia sekarang dapat menentukan visibilitas profil mereka di platform baru ini, yang menginformasikan perusahaan bahwa mereka terbuka terhadap peluang kerja baru meskipun mereka tidak secara aktif mencari pekerjaan.
Dia melanjutkan, Jobstreet by SEEK menyediakan saran karier dan informasi gaji yang mendalam dan didukung oleh data yang tersedia dalam platform Jobstreet. Hal ini dapat membantu kandidat untuk menavigasi percakapan seputar gaji dengan mengetahui kisaran gaji standar pekerjaan mereka, atau membuat keputusan yang tepat seputar karier mereka.
"Kami telah berinvestasi besar-besaran dalam data dan AI selama lebih dari satu dekade dan akan terus melakukannya karena kami bercita-cita untuk membuat produk, layanan dan marketplace kami lebih mudah, personal, dan terpercaya bagi pelanggan kami," tandasnya.