c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 Desember 2024

15:25 WIB

BI Uji Coba Implementasi QRIS Tap Berbasis NFC

BI berencana meluncurkan QRIS Tap berbasis NFC pada kuartal I/2025. Secara bertahap, seluruh moda transportasi di Jabodetabek ditargetkan dapat terintegrasi dengan metode pembayaran baru tersebut.

Editor: Khairul Kahfi

<p>BI Uji Coba Implementasi QRIS Tap Berbasis NFC</p>
<p>BI Uji Coba Implementasi QRIS Tap Berbasis NFC</p>

Hasil transaksi QRIS Tap NFC pada ponsel dan mesin EDC reader dalam uji coba implementasi QRIS Tap NFC oleh Bank Indonesia di jakarta, Jumat (20/12/2024). Antara/Rizka Khaerunnisa

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan uji coba implementasi QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) sebagai alternatif alat pembayaran transportasi di Jabodetabek, yang siap diluncurkan pada kuartal I/2025.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono menyampaikan, QRIS Tap berbasis NFC punya sejumlah keunggulan. Adapun penerapan sistem pembayaran baru ini akan membuat pengalaman pengguna transportasi menjadi makin lancar.

“Pertama, sudah pasti cepat dan aman. Kedua, kalau kita pakai itu tidak ada antrean karena cepat, semua layanannya (transportasi) akan optimal. Dari bank-bank sudah uji coba dan semuanya akan bisa menggunakan dengan (EDC) reader yang hanya satu,” katanya usai uji coba QRIS Tap NFC di Jakarta, Jumat (20/12) melansir Antara.

Info saja, uji coba tersebut khusus diimplementasikan pada moda transportasi Damri. Kegiatan uji coba QRIS Tap NFC tersebut turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, termasuk dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Baca Juga: Kadin: Penggunaan QRIS Masih Terfokus Di Wilayah Jawa

Dicky mengatakan, saat ini BI tengah mempersiapkan dan menyempurnakan implementasi teknologi dan layanan terkait QRIS Tap NFC. Secara bertahap, seluruh moda transportasi yang beroperasi di Jabodetabek ditargetkan dapat terintegrasi dengan metode pembayaran baru tersebut.

“Semuanya (pemain transportasi seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan seterusnya) sudah tertarik. Tinggal kebijakannya masing-masing yang kemudian nanti harus di-adjust. Karena masyarakat Jakarta kan tidak hanya naik Damri, mereka berpindah-pindah, jadi kami siapkan supaya bisa terintegrasi,” urainya.

BI meyakini, lewat QRIS Tap NFC, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel. 

Cara penggunaannya, masyarakat cukup menempelkan ponsel yang sudah dilengkapi dengan teknologi NFC dan terintegrasi dengan aplikasi mobile banking.

Dicky menyebutkan, saat ini terdapat 14 penyelenggara jasa pembayaran, termasuk bank-bank besar, yang melakukan uji coba QRIS Tap NFC.

Sebanyak 110 armada di Jabodetabek akan mengimplementasikan QRIS Tap NFC untuk tahap awal, dengan sebanyak 33 rute yang disiapkan di seluruh Jabodetabek. 

Selain moda transportasi Jabodetabek, BI membidik layanan ini dapat diimplementasikan untuk transportasi antarkota, angkutan KSPN, hingga transportasi di daerah-daerah.

Ke depan, QRIS Tap NFC juga ditargetkan untuk bisa diimplementasikan bagi merchant UMKM sebagai bagian dari perkembangan QRIS konvensional yang telah berkembang pesat saat ini.

Penggunaan QRIS November 2024
Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta atau akrab disapa Fili mencatat bahwa jumlah merchant yang menggunakan QRIS sudah mencapai 35,1 juta merchant yang didominasi oleh pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman.

Adapun jumlah pengguna QRIS per November 2024 mencapai 55,02 juta pengguna atau mencapai 100,03%. Capaian  ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 55 juta sepanjang 2024.

Baca Juga: BI: Transaksi Perbankan Digital Tumbuh 40,1% Pada November

Adapun total volume transaksi QRIS mencapai 5,46 miliar transaksi per November 2024 atau mencapai 218%, melampaui target 2,5 miliar transaksi.

Melihat perkembangan yang pesat tersebut, BI menargetkan volume transaksi QRIS meningkat menjadi 6,5 miliar transaksi pada 2025. Selain itu, jumlah pengguna QRIS ditargetkan mencapai 58 juta pengguna dan jumlah merchant QRIS sebanyak 40 juta merchant pada 2025.

Fili menyebut pengembangan QRIS Tap NFC sebagai 'hadiah' bagi masyarakat, mengingat QRIS konvensional tumbuh dengan pesat sejak diluncurkan pada lima tahun lalu.

“Saat ini ASPI sudah siap, industrinya juga siap. Tetapi kita melakukan persiapan aspek bisnis dan aspek teknis. Kita sudah melakukan uji coba, SIT (system integration testing) dan UAT (user acceptance testing) semua success rate-nya 100%. Jadi nanti kita akan mulai dengan transportasi,” kata Fili pada RDG BI Desember 2024, Rabu (18/12).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar