28 Februari 2023
20:15 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA – PT Yuanta Sekuritas Indonesia meluncurkan aplikasi YSinvest untuk mendukung dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi di Pasar Modal Indonesia.
Head of Online Trading Yuanta Sekuritas Lucky Heryanto Wikardi dalam peluncuran aplikasi tersebut mengatakan dengan adanya aplikasi YSinvest, pihaknya mematok penambahan 4.000 nasabah atau empat kali lipat dibandingkan jumlah saat ini yang baru sekitar 1.000 nasabah. Karena itu selain sebagai bentuk inovasi, perusahaan berkomitmen meningkatkan pelayanan nasabah lewat aplikasi YSinvest.
"Aplikasi ini jadi komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan perusahaan," ujar Lucky melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (28/2).
Baca Juga: Investasi Tanpa Perhatikan Lingkungan Akan Ditinggalkan
YSinvest sendiri, lanjut Lucky, menawarkan menu-menu akurat yang memudahkan pengguna untuk menganalisa dan mengambil keputusan trading, seperti K-Chart Screener, Fundamental and Technical Screener, Price Action Screener, hingga Top Suggestions Bull and Bear.
"Bahkan dalam mobile online trading YSinvest, kami dengan serius menyediakan tampilan interface yang user friendly untuk memberikan user experience dengan tingkat tertinggi dan positif kepada para nasabah," kata dia.
Pada kesempatan itu, Direktur Pengembangan IT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sunandar meyakini Yuanta Sekuritas bisa mengembangkan YSinvest secara optimal dengan berbasis keamanan dan kecanggihan teknologi. Sunandar menjamin bahwa aplikasi itu aman, baik bagi investor maupun bagi sekuritasnya sendiri.
Untuk itu, dia berharap YSinvest ke depannya bisa menghadirkan hal baru untuk transaksi online trading di BEI supaya mendorong semangat masyarakat dan mendongkrak transaksi saham di Indonesia mengingat Anggota Bursa (AB) merupakan instrumen penting bagi pasar modal.
"AB yang menyediakan SOTS merupakan instrumen penting bagi Pasar Modal Indonesia sehingga bisa mengakselerasi pertumbuhan investor," tutur Sunandar.
Baca Juga: OJK Targetkan Indeks Literasi Keuangan Naik Jadi 70%
Peran serta AB, sambungnya, akan mengakselerasi kemudahan. Artinya investor akan mendapat kemudahan ketika mereka memahami dan mulai berinvestasi.
BEI sendiri tidak menginginkan ada nasabah dengan indeks literasi yang lebih rendah ketimbang inklusinya. Ia berharap ke depannya akan hadir investor-investor bijak yang berinvestasi di YSinvest.
"Bijak dalam arti betul-betul memahami. Jangan sampai investasi, tapi malah merugi. Untuk itu, investasi di pasar modal harus dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni," paparnya.
Sebagai informasi, Yuanta Sekuritas pada November 2022 lalu mencatatkan fasilitasi transaksi sebesar Rp7,86 triliun sebelum menutup tahun 2022 dengan transaksi sebesar Rp7,4 triliun pada Desember.
Sementara, untuk Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Yuanta Sekuritas pada Februari 2023 mencatat angka Rp73,77 miliar atau tumbuh dibandingkan MKBD Januari 2023 sebesar Rp73,77 miliar.