07 Juni 2025
10:27 WIB
Libur Iduladha, InJourney Proyeksi 37 Bandara Kedatangan 2,71 Juta Penumpang
InJourney Airports memproyeksikan peningkatan penumpang mencapai 2,71 juta di 37 bandara kelolaan pada periode libur panjang Iduladha 5-10 Juni 2025. Jumlah ini meningkat 8% dibanding Iduladha 2024.
Editor: Khairul Kahfi
Ilustrasi - Sejumlah calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Antara Foto/Fauzan/wsj.
TANGERANG - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memproyeksikan peningkatan penumpang mencapai 2,71 juta di 37 bandara yang dikelolanya pada periode libur panjang Iduladha pada 5-10 Juni 2025.
Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan, secara kumulatif jumlah penumpang penerbangan dapat mencapai 2,71 juta atau meningkat sekitar 8% dibandingkan dengan periode libur Iduladha tahun lalu sebanyak 2,52 juta penumpang.
"Jumlah penumpang pesawat tertinggi diprediksi pada 5 Juni 2025 mencapai sekitar 500 ribu penumpang, sedangkan puncak setelah Iduladha diperkirakan pada 9 Juni dengan sekitar 450 ribu penumpang," katanya melansir Antara, Jakarta, Jumat (6/6).
Baca Juga: Ke Dubai, Ini Ragam Aktivitas Seru Di Musim Libur Idul Adha
Ia mengatakan pula, untuk pergerakan pesawat selama periode libur panjang Iduladha itu diprediksi mencapai sekitar 20 ribu penerbangan atau naik 5,25%.
"Peningkatan jumlah penumpang pesawat, antara lain didorong hari libur Iduladha yang berdekatan dengan akhir pekan, kemudian berlanjut adanya cuti bersama," ujarnya.
Dia menuturkan, seluruh bandara InJourney Airports sudah melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik pada periode akhir pekan yang sibuk ini.
"Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan ini, seluruh bandara InJourney Airports tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan terhadap seluruh peraturan yang ada," ujarnya.
Selain itu, beberapa bandara siap untuk memberikan pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat. Pihaknya juga memastikan, fasilitas bandara dapat mendukung pelayanan kepada penumpang serta operasional penerbangan.
Baca Juga: Mengenal Tren Liburan Sleep Tourism, Mau Coba?
Lebih lanjut, Syahir menuturkan, InJourney Airports juga berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk memastikan kelancaran perjalanan udara masyarakat pada periode Iduladha 2025.
"Koordinasi dengan para stakeholders termasuk terkait kebutuhan penerbangan, seperti misalnya apabila ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai, maka InJourney Airports memastikan ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat (slot time) di bandara untuk melayani extra flight tersebut," katanya lagi.
InJourney Airports saat ini mengelola 37 bandara di Indonesia, termasuk 5 bandara tersibuk yakni Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Kualanamu Deli Serdang.