c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

06 Juni 2024

17:30 WIB

Lewat Tanda Tangan Digital, Privy Fasilitasi Kerja Sama Ekspor Ke Australia

Privy memfasilitasi penandatangan dokumen perjanjian lintas negara (document cross border) perusahaan di Indonesia dan Australia secara daring.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Lewat Tanda Tangan Digital, Privy Fasilitasi Kerja Sama Ekspor Ke Australia</p>
<p>Lewat Tanda Tangan Digital, Privy Fasilitasi Kerja Sama Ekspor Ke Australia</p>

Privy memfasilitasi penandatanganan dokumen perjanjian lintas negara (document cross border) perusahaan di Indonesia dan Australia secara daring, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Dok. Privy

JAKARTA - Perusahaan rintisan tanda tangan elektronik tersertifikasi, Privy memfasilitasi penandatanganan dokumen perjanjian lintas negara (document cross border) perusahaan di Indonesia dan Australia secara daring.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Inti Agro Solution (Global Coco Sugar) yang berkedudukan di Jakarta dengan Import United Ausindo Pty.Ltd di South Victoria disaksikan Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan.

“Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Inti Agro Solution (Global Coco Sugar) dengan Import United Ausindo Pty.Ltd menggunakan Privy, penyedia tanda tangan digital asli Indonesia yang saat ini telah beroperasi di pasar Australia,” kata Haris dalam pernyataan resmi, Kamis (6/6).

Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa legalitas tanda tangan digital Privy telah diakui oleh pelaku industri di Australia. Dia menyebutkan legalitas dokumen perjanjian merupakan hal yang sangat penting dalam berbisnis.

Haris menggarisbawahi soal kerja sama di atas. Menurutnya ini sangat menguntungkan bagi kedua pihak secara bisnis dan diharapkan akan semakin banyak perusahaan Indonesia berekspansi ke Australia menggunakan platform Privy.

Baca Juga: Kemendag Fasilitasi Produk Gula Kelapa Indonesia Masuk Pasar Australia

Dari isi perjanjian, Global Coco Sugar adalah pabrikan gula kelapa asli Indonesia menunjuk Import United Ausindo selaku agen untuk mempromosikan dan membangun pasar demi kelancaran penjualan di Australia.

“Kami sangat terbantu dengan aplikasi tandatangan digital Privy yang telah memfasilitasi penandatangan lintas negara. Kami juga berharap melalui kerjasama ini produk gula kelapa asal Indonesia bisa dikenal kalangan yang lebih luas khususnya pasar Australia,” ujar Direktur Global Coco Sugar, Rifqi Hermawan.

Sementara itu, Direktur Import United Ausindo Pty.Ltd, Fikri Aziz menyambut baik kerja sama dengan Global Coco Sugar sebagai salah satu perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan bisnis di Australia. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Privy dalam kegiatan penandatanganan kerjasama lintas negara secara bersamaan.

Baca Juga: PrivyID Buka Kantor Pertama Di Luar Negeri

“Kami sangat berterima kasih untuk semua pihak yang telah memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerjasama ini, termasuk Privy yang memungkinkan penandatanganan secara bersamaan dari Indonesia dan Australia,” ujar Fikri.

Senada, VP Solution Architect Privy, Rizky Sulistio mengatakan, dokumen perjanjian tersebut terjamin keabsahan hukum baik di Indonesia maupun Australia. Selain itu, integritas dokumen tetap terjaga dengan menggunakan platform Privy.

“Privy menjamin keutuhan isi dokumen perjanjian. Setelah dokumen ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka perjanjian kerjasama tersebut tidak dapat diubah sama sekali isinya. Artinya, integritas dari isi perjanjian bersifat nirsangkal dan terjamin keabsahannya,” ungkap Rizky.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar