02 Maret 2023
13:32 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA – Perkembangan teknologi telah mendorong sektor keuangan di Indonesia untuk meningkatkan fasilitas yang memudahkan konsumen bertransaksi secara digital. Bahkan, setelah pandemi resmi dicabut, menurut laporan Year in Search 2022 oleh Google tren pembayaran online tetap meningkat.
"Pasca pandemi orang Indonesia terus mengandalkan teknologi digital untuk berbagai kegiatan termasuk dalam kebutuhan finansial. Konsumen proaktif dalam mengelola keuangannya mereka dengan beralih ke channel online untuk mendidik dirinya sendiri mengenai layanan finansial, pilihan investasi yang aman, juga mencari cara agar uang mereka bekerja lebih keras untuk mereka," tulis laporan tersebut, Kamis (02/03).
Laporan tersebut juga memuat tren pembayaran non-tunai yang semakin berkembang di Indonesia, para konsumen mulai percaya dan memilih untuk melakukan pembayaran secara digital.
Baca Juga: Transaksi Digital Banking Awal Tahun Naik 27,96%
Perkembangan teknologi disebut telah mendorong sektor keuangan di Indonesia meningkatkan fasilitas yang memudahkan konsumen bertransaksi secara digital.
"Saat ini, terlihat konsumen semakin nyaman dan percaya untuk melakukan transaksi perbankan melalui perangkat digital mereka. Konsumen pun mulai mencari tau berbagai fasilitas transaksi digital yang memudahkan mereka berbelanja tanpa menggunakan uang fisik," tambahnya.
Dikatakan oleh Google, cashless akan tetap hadir dan menetap sejalan dengan naiknya kenyamanan para konsumen dalam menggunakan layanan keuangan digital.
Penelusuran minat dalam digital banking bertumbuh sebesar lebih dari 30%, sedangkan penelusuran minat dalam e-wallet dan dompet digital masing-masing melonjak sebesar 190% dan 20%.
Lalu minat penelusuran QRIS atau quick response code Indonesian standard meningkat sebesar 140% seiring lebih sering menggunakan kode QR untuk melakukan pembayaran.
"Setelah 3 tahun menjalani ketidakpastian terdapat peningkatan minat dan kesadaran mengenai perencanaan finansial orang Indonesia bergantung pada Google Search menemukan sumber daya yang meningkatkan literasi finansial," katanya.
Baca juga: TikTok Shop Optimistis Tumbuh Hingga 2025
Berdasarkan pernyataan di atas, kini masyarakat di Indonesia terlihat lebih peduli dan berupaya untuk belajar lebih banyak tentang manajemen keuangan pribadi guna meningkatkan stabilitas finansial mereka. Ini terlihat dari tingginya penelusuran terkait “e-wallet” yang meningkat hingga 190%.
Pencarian tersebut seperti bagaimana mereka semakin tertarik untuk mencari tau tentang “side hustle” maupun tips untuk mengatur anggaran keuangan, agar mereka dapat bertahan pada saat-saat krisis.
Seiring meningkatnya literasi keuangan, masyarakat Indonesia juga terlihat semakin terbuka dan mulai menjajaki berbagai pilihan pinjaman online yang kredibel untuk membangun kredit dengan cara yang aman dan cerdas.
Berikut beberapa pencarian tertinggi yang ditemukan Google:
1. Penelusuran “kartu kredit” meningkat 80% di YouTube
2. Penelusuran “pinjol aman” naik 110%
3. Penelusuran “pay later” naik 20%
4. Penelusuran topik “investasi” naik 25%