c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 Mei 2024

20:10 WIB

Laba Bersih PGEO Meroket Dari RKAP, Ini Sebabnya 

Produksi PGEO kuartal pertama diklaim melampaui target sehingga berimbas positif pada laba bersih perseroan.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Laba Bersih PGEO Meroket Dari RKAP, Ini Sebabnya&nbsp;</p>
<p>Laba Bersih PGEO Meroket Dari RKAP, Ini Sebabnya&nbsp;</p>

Ilustrasi PT Pertamina Geothermal Energy. Dok. PGE

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil meraup laba bersih sebesar US$47,49 juta sepanjang kuartal I/2024. Angka itu tercatat 67,6% lebih besar dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada periode tersebut.

Terkait hal itu, Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio menerangkan ada sederet alasan yang melatarbelakangi melesatnya pendapatan perseroan dari RKAP. Salah satunya, ialah dari sisi produksi yang juga telah melampaui RKAP yang ditetapkan.

"Kalau kita compare ke RKAP memang jauh lebih baik di first quarter ini. Pertama, di kuartal I 2024 produksi melampaui apa yang sudah kita antisipasi, ada beberapa maintenance yang bisa kita akselerasi," ujar Yurizki dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/5).

Kemudian, emiten pelat merah berkode saham PGEO itu juga terus menggali sumur dalam rangka memastikan steam atau uap terus tersedia bagi pelanggan.

"Itu untuk make sure steam-nya available terus. Itu terkait dengan apa yang kita lakukan untuk memperbaiki terkait operasi," kata dia.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Bukukan Laba Bersih US$163 Juta

Di lain sisi, tim keuangan Pertamina Geothermal Energy ia sebut terus melakukan fund optimization. Artinya, excess liability yang dimiliki PGE ditempatkan ke instrumen yang aman, seperti giro special rate, deposito special rate, dan lain sebagainya.

"Sehingga menyebabkan our net profit compare to sekitar 67%. Kalau bisa saya sampaikan, dari pencapaian operasi sendiri. Operasi kita bagus disupport oleh back office," terang Yurizki.

Asal tahu saja, dari pendapatan PGEO kuartal I 2024 sebesar US$103,2 juta, perseroan dapat meraup laba bersih US$47,49 juta. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan PGEO hanya US$102,61 juta dan laba bersih US$46,93 juta.

Naiknya profitabilitas PGEO sepanjang kuartal I 2024 tak lepas dari pengaruh peningkatan pendapatan total, penurunan biaya operasional, pendapatan bunga, serta keuntungan dari perubahan nilai tukar valuta asing.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Saham PGEO Meroket 20,5%

Soal pertumbuhan pendapatan, didorong oleh meningkatnya realisasi pendapatan operasi akibat eskalasi harga uap dan harga listrik, serta optimalisasi pembangkitan (load factor) dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Bukan hanya laba bersih, pendapatan PGEO juga diketahui melesat tipis 3,64% dari target yang termaktub dalam RKAP. Hal itu tak lepas dari produksi uap dan listrik yang mencapai sekitar 1,2 GWh atau 4,84% di atas target kuartal pertama 2024.

"Dengan sumber daya finansial yang kuat, PGE berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi energi panas bumi dengan mempercepat berbagai proyek pengembangan yang ada di Indonesia maupun mencari potensi pengembangan di luar negeri," pungkas Yurizki Rio.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar