16 April 2025
10:29 WIB
Kredivo Incar Pertumbuhan Merchant Retail 50% Di 2025
Kredivo menargetkan pertumbuhan agresif di sektor retail offline pada tahun 2025 dengan fokus meningkatkan jumlah merchant hingga 50%.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Khairul Kahfi
Ilustrasi - Pengguna menggunakan aplikasi Kredivo di gawai. Dok Kredivo
JAKARTA - Kredivo menargetkan pertumbuhan agresif di sektor retail offline pada tahun 2025 dengan fokus meningkatkan jumlah merchant hingga 50%.
Senior Vice President Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengungkapkan, target tersebut menjadi bagian dari strategi perluasan bisnis seiring dengan besarnya potensi sektor retail konvensional di Indonesia.
Pihaknya mengambil langkah ini setelah mencatat pertumbuhan dua digit secara tahunan pada 2024. Karena itu, platform Buy Now, Pay Later (BNPL) ingin lebih ekspansif, khususnya di kanal offline retail di tahun ini.
“Tahun ini kita pengen lebih agresif lagi terutama karena kita melakukan perluasan secara offline karena kita pikir space untuk grow-nya untuk di vertikal offline cukup tinggi. Kita mau growth mungkin di sekitar sampai 50% ya untuk retail ini," ujar Indina dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (15/4).
Baca Juga: Ada Peningkatan Penyaluran Paylater saat Ramadan, Ini Cara Kredivo Jaga Kualitas Cicilan
Dia menambahkan, ekosistem retail offline di Indonesia masih jauh lebih besar dibanding e-commerce. E-commerce sendiri tercatat hanya menyumbang sekitar 10% dari total sektor ritel nasional.
“Jadi itu bidang baru (di Kredivo) karena retail bagaimanapun juga masih lebih besar dibandingkan e-commerce, maksudnya e-commerce di Indonesia gimana pun juga masih 10% dari total retail. Jadi kami rasa sepertinya potensinya masih sangat besar jadi kita mengharapkan pertumbuhan agresif sih tahun ini,” tuturnya.
Untuk mencapai target pertumbuhan 50% di segmen retail, Kredivo akan terus mengakuisisi merchant-merchant strategis, terutama dari kategori dengan nilai transaksi tinggi seperti gadget, elektronik, dan home improvement.
Selain itu, Kredivo juga fokus membuka akses cicilan premium kepada pengguna di lebih banyak titik offline.
“Kita masih tetap gencar mengakuisisi merchant dan membuka area area baru biar pengguna mendapat akses premium untuk cicilan. Karena kalau misalnya user mendapatkan akses cicilan pasti akan belanjanya lebih tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga: Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% Selama Ramadan 2025
Kredivo melaporkan, nilai transaksi layanan paylater di Indonesia bertumbuh sebesar 10% selama Ramadan 2025 dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.
SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan, di tengah dinamika ekonomi saat ini, tren pertumbuhan tersebut menunjukkan peran paylater sebagai solusi bantalan finansial masyarakat saat kebutuhan meningkat, khususnya di periode Ramadan dan Lebaran yang identik dengan peningkatan aktivitas belanja masyarakat.
Selain peningkatan nilai transaksi, Kredivo juga mencatatkan tren lain penggunaan Kredivo selama Ramadan 2025. Puncak transaksi penggunaan Kredivo terjadi pada pekan pertama dan kedua Ramadan dengan tenor terbanyak adalah tenor bayar dalam 1 bulan.