c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

08 Oktober 2024

21:00 WIB

KPI: Pipa Tegal-Cilacap Tingkatkan Efisiensi Di Kilang

Kebutuhan gas di Kilang Cilacap mencapai 51 MMSCFD untuk bahan bakar hingga feed H2 Plant.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>KPI: Pipa Tegal-Cilacap Tingkatkan Efisiensi Di Kilang</p>
<p>KPI: Pipa Tegal-Cilacap Tingkatkan Efisiensi Di Kilang</p>

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 mengecek saluran pipa gas yang menuju di Prabumulih, Sumatera Selatan. Antara Foto/Nova Wahyudi

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional menyebut rencana proyek Pipa Distribusi Gas Tegal-Cilacap dibuat untuk menciptakan efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan gas.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen menjelaskan rencana itu merupakan inisiasi dari dua anak usaha pertamina, yakni Subholding Refining and Petrochemical KPI serta Subholding Gas PT PGN Tbk.

"Pipa Tegal-Cilacap merupakan hasil kolaborasi Subholding Refining and Petrochemical dan Subholding Gas yang bersepakat untuk melakukan kajian pengembangan infrastruktur pipa gas Tegal-Cilacap yang juga dapat meningkatkan efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan gas," ujar Hermansyah kepada Validnews, Selasa (8/10).

Dia juga menyebut kebutuhan gas untuk Kilang Cilacap kelolaan KPI mencapai sekitar 51 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sebagai bahan bakar hingga feed H2 Plant untuk meningkatkan kualitas BBM sesuai ketentuan.

"Selama ini bahan bakar kilang dipenuhi dari Refinery Fuel Gas (RFG) dan penggunaan fuel reside dari produk kilang," tambahnya.

Sekadar informasi, Pertamina berencana memanfaatkan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) dengan membangun pipa distribusi Tegal-Cilacap.

Baca Juga: Pertamina Rencanakan Proyek Pipa Distribusi Gas Tegal-Cilacap

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Gamal Imam Santoso. Ditemui saat First Welding Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Gas Cisem Tahap II di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Gamal menerangkan rencana itu diajukan oleh Pertagas untuk pemenuhan kebutuhan gas di Kiilang Cilacap.

Artinya, Pertagas bakal membuka cabang dari jalur transmisi Cirebon-Semarang di Tegal, Jawa Tengah untuk ditarik ke arah selatan Pulau Jawa, yakni ke Kilang Cilacap milik KPI.

"Tegal-Cilacap itu kita yang purpose, dari Pertamina Gas. Jadi Pertagas sendiri sudah merencanakan untuk itu. Kita merencanakan pemanfaatan Cisem 2 ini kita akan gunakan fasilitas itu di Tegal-Cilacap," ujar Gamal, Senin (30/9).

Saat ini, Pertagas tengah mengajukan sejumlah surat kepada Kementerian ESDM terkait perizinan. Pasalnya, perizinan untuk membangun Pipa Tegal-Cilacap disebutnya sangat panjang.

Bukan hanya pada Kementerian ESDM, Pertagas juga harus mengurus Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ke Kementerian ATR/BPN, hingga beberapa perizinan dalam naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu, Gamal menyebut pihaknya juga meminta privilege kepada pemerintah untuk menjadikan proyek Pipa Tegal-Cilacap sebagai PSN, serta memohon penugasan untuk memasang pipa tersebut.

"Penugasan itu kan ranahnya daripada Komite BPH Migas. Nah, sementara untuk kita memasang pipa, itu ranahnya di KLHK, di Kementerian ATR/BPN," kata dia.

Baca Juga: Menteri ESDM Resmikan Proyek Cisem Tahap 2 Senilai Rp2,78 Triliun

Sementara itu, Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron menambahkan pihaknya punya pengalaman dan keahlian yang mumpuni dalam pembangunan maupun pengelolaan infrastruktur pipa di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung kebutuhan energi nasional.

Mengenai Pipa Tegal-Cilacap, dia mengatakan Pertagas akan patuh terhadap semua proses dan prosedur yang berlaku, termasuk soal pengajuan proyek tersebut menjadi PSN.

"Kami mengikuti semua proses dan prosedur yang berlaku. Masih berproses (pengajuan PSN)," ucap Baron singkat saat dikonfirmasi Validnews, Selasa (8/10).

Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman mengatakan rencana proyek Pipa Tegal-Cilacap muncul mengingat PT Kilang Pertamina Internasional butuh jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kilang Cilacap.

Laode juga mengakui perusahaan pelat merah tersebut terus mematangkan rencana proyek Pipa Tegal-Cilacap. Pemerintah pun disebutnya tak menutup kemungkinan untuk menjadikan proyek Pipa Tegal-Cilacap sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Tapi, ini sedang diupayakan. Sedang ya, bukan sudah. Bisa statusnya jadi Proyek Strategis Nasional (PSN) juga karena pipa-pipa ini semua PSN," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar