30 April 2025
11:29 WIB
Korea Selatan Siap Genjot Investasi di Indonesia
The Federation of Korean Industries (FKI) menyatakan kesiapan Korsel untuk meningkatkan komitmen investasi di Indonesia. Indonesia-Korsel memiliki potensi yang luar biasa dalam beragam sektor ekonomi.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Chairman Lotte Corporation Shin Dongbin alam rangkaian misi bisnis The Federation of Korean Industries (FKI), Jakarta, Selasa (29/4). Dok Kemenko Ekonomi
JAKARTA - Delegasi The Federation of Korean Industries (FKI) menyatakan kesiapan Korea Selatan untuk meningkatkan komitmen investasi di Indonesia. Dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, delegasi FKI membahas keberlangsungan investasi serta rencana komitmen perluasan investasi di Indonesia.
Sebagai mitra utama dari Pemerintah Korea Selatan dalam memberikan masukan kebijakan perdagangan, FKI merupakan pihak yang signifikan dan strategis bagi Pemerintah Indonesia.
“Indonesia dan Korea Selatan memiliki potensi yang luar biasa dalam beragam sektor ekonomi, termasuk manufaktur, teknologi, energi, dan infrastruktur,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Rabu (30/4).
Baca Juga: Prabowo Sambut Baik Komitmen Investasi Rp30 T Dari 19 Perusahaan Korsel
Selanjutnya, Menko Airlangga dan FKI membahas beberapa hal meliputi komitmen investasi digitalisasi sektor keuangan oleh Hanhwa General Insurance, pengembangan pabrik katoda menggunakan nikel Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar Eropa, Asia, dan Amerika, serta melanjutkan kerja sama yang solid seperti investasi Lotte Shopping di Indonesia.
Airlangga juga menyambut baik keberlanjutan pembangunan komplek petrokimia di Cilegon, Banten sejak groundbreaking tujuh tahun lalu. Proyek ini akan mendorong produksi petrokimia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Menurutnya, sektor industri memiliki peran sebagai salah satu pilar perekonomian yang dapat secara efektif meningkatkan perekonomian suatu negara.
“Dengan berkolaborasi, Indonesia dan Korea Selatan dapat mewujudkan bentuk kerja sama perekonomian yang saling menguntungkan dan produktif,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam rangkaian misi bisnis FKI, delegasi bisnis Korsel dipimpin Chairman Lotte Corporation Shin Dongbin mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas dukungan yang telah diberikan selama ini termasuk melalui pematangan industri manufaktur dan percepatan implementasi IK CEPA.
Selain itu, dia menilai, langkah Indonesia yang saat ini melakukan negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat akan sangat membantu keberlangsungan investasi Korea Selatan di dalam negeri.
Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan teknologi dan inovasi terbaik di dunia, dan Indonesia adalah negara dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah.
Baca Juga: Demi Investasi Lebih Besar, Korsel Desak RI Hapus Hambatan Impor
Pembangunan berkelanjutan dalam setiap kerja sama internasional merupakan aspek yang menjadi perhatian utama Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, setiap langkah kerja sama dengan Korea Selatan yang sedang dijalin akan terus memperhatikan manfaat ekonomi, aspek lingkungan, dan keberlangsungan sosial.
Pertemuan tersebut diikuti oleh sejumlah perusahaan besar Korea Selatan yang telah berinvestasi di Indonesia, antara lain yaitu Lotte Group, POSCO, Hanhwa, KCC Glass, KB Group, Samsung, CJ, LG CNS, EcoPro, SK Plasma, SPC Group, MegazoneCloud, dan LS MTRON.
Perlu diketahui, Indonesia dan Korea Selatan sendiri telah menjalin hubungan diplomatik yang harmonis selama beberapa dekade.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa kerja sama dan komitmen yang akan dikembangkan oleh kedua negara, seperti pembangunan tahap lanjut untuk mobil listrik dan ekosistem hidrogen dari Hyundai Motor Company serta kerja sama antara POSCO dan Krakatau Steel untuk memperkuat investasi dan hilirisasi baja nasional.
Info saja, total perdagangan Indonesia-Korea Selatan tercatat sebesar US$20 miliar pada 2024, dengan ekspor Indonesia ke Korea Selatan mencapai US$10,76 miliar. Sementara itu, realisiasi investasi Korea Selatan di Indonesia sebesar US$2,98 miliar sepanjang 2024.