c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

05 Juni 2023

12:02 WIB

Kontraktor Tambang Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN

Pamapersada Nusantara menjadi pelanggan tegangan rendah pertama di Kalimantan Selatan yang menggunakan layanan REC dari PLN.

Penulis: Yoseph Krishna

Kontraktor Tambang Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN
Kontraktor Tambang Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN
Ilustrasi. Petugas PLN mengecek panel PLTS di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/12/2022). Antara Foto/Abriawan Abhe

JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali menyalurkan listrik hijau melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) kepada kontraktor tambang yang beroperasi di Kalimantan PT Pamapersada Nusantara BBSO.

Hal itu ditandai lewat penandatanganan perjanjian jual beli sertifikat REC sebanyak 2.898 unit antara PT Pamapersada Nusantara dengan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng).

Deputy BBSO Head Pamapersada Nusantara Arif Cahyadi lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta menyebut penggunaan listrik hijau jadi komitmen perusahaan terhadap upaya menekan emisi karbon. Lewat REC itu, Pamapersada ditengarai berkontribusi terhadap pengurangan 641,3 ton CO2.

"Hal ini juga sebagai dukungan terhadap program pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca 31,9% tahun 2030. Mudah-mudahan langkah bersama ini bisa menjadi penyumbang penurunan emisi di samping upaya lain yang dilakukan," sebutnya, Senin (5/6).

Baca Juga: PLN Salurkan Listrik Hijau Untuk 5 Gedung Sinar Mas Land

Pamapersada Nusantara diketahui menjadi pelanggan tegangan rendah pertama di Kalimantan Selatan yang menggunakan layanan REC dari PLN. 

Dia berharap ke depannya semakin banyak perusahaan di kawasan itu yang menurunkan emisi karbon lewat REC.

"Seharusnya memang ini dijalankan seluruh stakeholders di Indonesia. Kami punya target penurunan emisi 30% pada 2030 nanti," kata Arif.

Sebagai informasi, REC merupakan sertifikat atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit berbasis energi terbarukan. Dengan hitungan satu unit REC setara dengan 1 MWh, Pamapersada Nusantara punya kontribusi dalam menggunakan 2.898 MWh listrik hijau.

Baca Juga: Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyebut lewat REC, PLN tak sekadar menghadirkan opsi pengadaan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan target energi terbarukan, tetapi juga menyediakan layanan energi bersih sebagai upaya bersama mencapai target pengurangan emisi karbon.

"Tentunya demi mewujudkan NZE tahun 2060, REC akan terus kami tawarkan ke perusahaan yang bergerak di skala internasional," ungkap Joharifin.

Tahun ini, Joharifin mengatakan pihaknya berupaya menggandeng perusahaan yang ingin menggunakan energi bersih. 

Tercatat setidaknya ada tiga perusahaan di Kalsel dan Kalteng yang sudah memanfaatkan energi bersih dari PLN untuk menunjang kebutuhan operasional perusahaan.

"Kami harapkan penandatanganan dengan Pamapersada Nusantara ke depannya bisa memantik perusahaan lain untuk menggunakan REC," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar