03 Maret 2025
18:22 WIB
KM Dobonsolo Kembali Beroperasi, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Domestik Naik
Angkutan laut jadi satu-satunya transportasi domestik yang mengalami peningkatan penumpang domestik pada Januari 2025.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
Ilustrasi - Kapal milik Pelni tengah sandar di pelabuhan. Antara/HO-Pelni
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan adanya peningkatan jumlah angkutan penumpang pada transportasi angkatan laut domestik dan angkutan udara internasional pada Januari 2025. Namun, penurunan terjadi pada angkutan udara domestik maupun angkutan kereta.
"Secara bulanan, jumlah penumpang pada angkutan udara internasional dan angkutan laut domestik mengalami peningkatan. Sementara itu, jumlah penumpang pada angkutan udara domestik dan angkutan kereta api mengalami penurunan," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (3/2).
Baca Juga: Ada Diskon Harga Tiket, Jumlah Angkutan Penumpang 2024 Meningkat
Amalia mengungkap, kembali beroperasinya Kapal Motor (KM) Dobonsolo, yang mengalami penambahan ekspansi rute ke wilayah timur membuat penumpang angkutan laut meningkat. Adapun capaian ini jadi satu-satunya angkutan domestik yang meningkat pada Januari 2025.
KM Dobonsolo merupakan salah satu kapal penumpang yang melalui jalur padat. Adapun di tahun ini, KM Dobonsolo melayani dua trayek Tanjung Priok-Jayapura (PP) dan Tanjung Priok-Manokwari (PP).
Lebih detail, angkutan laut selama Januari 2025 mengalami peningkatan penumpang sebesar 4,48% (mtm), dari 2,37 juta pada Desember 2024 menjadi 2,47 juta di Januari 2025.
Sementara itu, peningkatan tipis juga terjadi pada penumpang angkutan udara internasional sebesar 0,66% (mtm), dari 1,72 juta penumpang di Desember 2024 menjadi 1,74 juta penumpang di Januari 2025.
Sementara itu, penurunan penumpang terjadi pada angkutan udara domestik sebesar 10,18% (mtm), dari 5,69 juta penumpang di Desember 2024 menjadi 5,11 juta penumpang pada Januari 2025.
Hal serupa juga terjadi untuk moda transportasi kereta di mana terjadi penurunan sebesar 5,48% (mtm), dari 45,87 juta penumpang di Desember 2024 menjadi 43,35 juta penumpang di Januari 2025.
Baca Juga: KAI Sediakan Lebih Dari 4,59 Juta Kursi Untuk Masa Angkutan Lebaran 2025
Meski demikian, jika dilihat secara tahunan pada periode yang sama, seluruh moda transportasi di Indonesia mengalami peningkatan penumpang.
"Secara tahunan, jumlah penumpang mengalami peningkatan pada seluruh moda angkutan. Jumlah penumpang angkutan laut domestik mengalami peningkatan tahunan tertinggi, yaitu sebesar 21,07% dibandingkan Januari 2024," ujar Amalia.
Angkutan Barang
Selanjutnya, BPS juga mengungkapkan, jumlah angkutan barang pada Januari 2025. Jika dilihat pada moda transportasinya, angkutan barang udara domestik mengalami penurunan 4,78% (mtm), namun mengalami peningkatan 13,47% (yoy).
Kondisi serupa juga terjadi pada angkutan laut domestik yang turun sebesar 0,20% (mtm), namun tumbuh sebesar 31,41% (yoy). Dengan total angkutan barang laut mencapai 38,91 juta ton pada Januari 2025.
Sementara itu, angkutan barang kereta sama-sama mengalami penurunan sebesar 9,48% (mtm) dan 0,19% (yoy). Capaian ini mengindikasikan penurunan peran kereta dalam distribusi logistik nasional di awal 2025.
"Terjadi penurunan jumlah angkutan barang secara bulanan untuk semua moda angkutan, dengan penurunan terdalam pada moda angkutan kereta api sebesar 9,48%," sebut Amalia.