KKP Dan PT Perikanan Indonesia Kerja Sama Garap Program Penangkapan Ikan Terukur

JAKARTA - PT Perikanan Indonesia yang merupakan anak perusahaan ID Food berkomitmen menjadi mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), salah satunya dalam program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang akan segera dilaksanakan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan akan terus mendukung PT Perikanan Indonesia sebagai BUMN untuk menjadi pelaku dalam implementasi kebijakan-kebijakan pemerintah. 

Menurut Trenggono, program PIT akan memiliki multiplier effect bagi perusahaan, nelayan hingga masyarakat. Salah satu tujuan program ini yaitu untuk menjaga populasi perikanan. 

Dia menyampaikan, nantinya penangkapan, pendaratan, pengolahan, hingga transaksi ikan akan dilakukan di lokasi yang sama, sehingga tidak perlu bermuara di Pulau Jawa. Harapannya, ekonomi masyarakat di sekitar penangkapan ikan akan ikut terkerek. 

Program PIT ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu pendongkrak kinerja PT Perikanan Indonesia dan berkontribusi meningkatkan produksi perikanan tangkap di Indonesia. 

"PT Perikanan Indonesia sebagai BUMN diharapkan menjadi pendukung dari kebijakan-kebijakan KKP," jelas Trenggono dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/6).

Baca Juga: KKP Siapkan Pengesahan CTA 2012 Optimalkan Keselamatan Kapal Perikanan

Trenggono menambahkan, PT Perikanan Indonesia dapat menyiapkan fokus bisnis ke perikanan budidaya. Ini karena perikanan memiliki potensi sebagai sumber protein, dan tentunya untuk mendukung program pemerintah ke depan dalam hal ketahanan pangan. 

Dia juga mendukung agar PT Perikanan Indonesia bisa memperluas pangsa pasar yang lebih luas ke mancanegara dalam tujuan ekspor. 

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono mengungkapkan, perusahaan mengapresiasi dukungan dari KKP dan siap menjadi mitra KKP dalam implementasi kebijakan pemerintah. 

"Kami berkomitmen turut serta mendukung program KKP dan ambil bagian dalam kesejahteraan nelayan dan keberlangsungan ekosistem perikanan," ujar Sigit. 

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, KKP Rancang Konektivitas Cold Storage

Lebih lanjut, PT Perikanan Indonesia memasang target penangkapan ikan sebanyak 350 ribu ton dalam lima tahun ke depan melalui program PIT. Adapun wilayah tangkapan ikan akan dimaksimalkan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) melalui kantor-kantor cabang sebagai tumpuan dalam penangkapan ikan. 

Sementara itu, PT Perikanan Indonesia akan fokus pada penangkapan tujuh komoditas utama perikanan, antara lain Tongkol, Cakalang, Tuna, Layang, Kembung, Tengiri, dan Cephalopod (gurita, cumi, dan sotong). 

Adapun untuk komoditas yang telah dieskspor antara lain Gurita, Tuna, Cakalang, Ikan kembung, Ikan Kaca Piring, Fillet Cuttlefish, Loligo, Layang, dan Marlin.