c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

09 Oktober 2025

11:45 WIB

Ketahanan Pangan Diperkuat! Kementan dan BSSN Teken MoU Siber

Kementan-BSSN meneken MoU untuk peningkatan dan perbaikan ekosistem siber di Kementan. Penguatan keamanan siber di sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Penulis: Erlinda Puspita

<p>Ketahanan Pangan Diperkuat! Kementan dan BSSN Teken MoU Siber</p>
<p>Ketahanan Pangan Diperkuat! Kementan dan BSSN Teken MoU Siber</p>
Mentan Amran Sulaiman dan Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi dalam konferensi pers MoU sektor keamanan siber pertanian Kementan, Jakarta, Kamis (9/10). Validnews/Erlinda PW 

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di sektor keamanan siber pertanian. 

Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menyampaikan, lewat MoU ini, pihaknya akan memperkuat keamanan siber di sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Menurutnya, penguatan ekosistem siber pertanian ini melingkupi penguatan sumber daya masyarakat (SDM), tata kelola, dan teknologi.

"Kami di BSSN sangat menyadari bahwa di Kementerian Pertanian terdapat banyak sistem elektronik sebagai penunjang proses bisnis Kementan yang strategis dalam mendukung ketahanan pangan sebagai agenda nasional. Jadi kami mendukung penuh Kementerian Pertanian," kata Nugroho dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (9/10).

Baca Juga: Kementan Gandeng BIG Digitalisasi-Modernisasi Pertanian RI

Nugroho menyampaikan, perbaikan dan penguatan data pangan meliputi sistem bantuan pangan cadangan pemerintah. Sementara itu, Mentan Amran Sulaiman menyatakan, keterlibatan BSSN dalam ketahanan ekosistem siber Kementan sangat penting. Alasannya, Indonesia juga tengah menggenjot target swasembada pangan dan lumbung pangan dunia.

"Kami butuh perlindungan dan butuh bantuan khusus (siber) sektor pertanian... dalam rangka kolaborasi mencapai mimpi kita, Indonesia, menjadi lumbung pangan dunia," ucap Amran dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Mentan: Teknologi Pertanian Jadi Kunci Pembangunan

Amran menegaskan, keamanan data pangan sangat vital sehingga memerlukan sistem dan perlindungan yang baik. Bahkan nantinya, dia menyampaikan, para petani di berbagai daerah dapat makin mudah berkomunikasi dengan pemerintah di pusat lewat optimalisasi siber di Kementan.

"Yang menarik, tadi kami minta tolong bagaimana bisa komunikasi petani-petani sejauh Indonesia dari Jakarta," lanjut Amran.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar