Kementan-BKN Percepat Pemindahan Penyuluh Pertanian Daerah ke Pusat

JAKARTA - Mentan Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh sepakat mempercepat proses pemindahan administrasi penyuluh pertanian, dari yang sebelumnya berada di tingkat daerah berpindah ke pusat yakni Kementerian Pertanian.

Mentan Amran menjelaskan, peran penyuluh sangat penting terutama untuk mengimplementasikan perintah Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.

“Inpresnya sudah keluar, di mana PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) akan ditarik dari daerah ke pusat. Oleh karena itu, kami memohon kepada Pak Zudan agar kami dibantu untuk menyelesaikan administrasi perpindahan PPL ini,” ujarnya saat menggelar audiensi bersama Kepala BKN di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (18/2).

Baca Juga: Pemerintah Tarik Kewenangan Penyuluh Pertanian Lapangan Ke Pusat

Secara umum, strategi percepatan administrasi pemindahan PPL ke pusat diarahkan guna mendukung program presiden yang tertuang pada Instruksi Presiden 2/2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.

Mentan Amran mengatakan, saat ini sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utama pemerintah yang harus dibangun oleh semua pihak, terutama dalam mempercepat capaian swasembada.

“Kami sangat berkepentingan untuk bekerja sama dengan BKN. Karena sesuai arahan Bapak Presiden kita harus mencapai swasembada sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya. Nah, untuk mencapai itu tentu banyak instrumen kita gunakan salah satunya melalui peran penyuluh,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Kepala BKN Zudan berjanji akan mempercepat proses pemindahan administrasi PPL pertanian sesuai perintah Presiden Prabowo dan arahan Menteri Pertanian.

“Kami dari BKN bersyukur diberikan waktu dan saya berinisiatif untuk mengunjungi beliau, Bapak Menteri Pertanian, agar kami di BKN bisa segera gerak cepat dalam melakukan pemindahan administrasi ini,” kata Zudan.

Dia juga menekankan, pentingnya peran pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi kebijakan ini. Caranya dengan segera mengusulkan pemindahan PPL kepada BKN.

"Daerah-daerah yang memiliki PPL diharapkan segera menyampaikan usulan pemindahan ke BKN, agar proses ini dapat berjalan lebih cepat dan efektif," tegasnya. 

Baca Juga: Kejar Swasembada Pangan, Pemerintah Siapkan Penyuluh Pertanian Tiap Desa

Menurutnya, kolaborasi antara BKN dan Kementan menjadi sinergi yang kuat antara kementerian/lembaga dalam menyukseskan program presiden.

Zudan berharap, pemindahan PPL dari daerah ke pusat berjalan lancar sehingga sektor pertanian nasional dapat berkembang lebih optimal. 

Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

Dia menambahkan, pemindahan PPL sekaligus memastikan jenjang karier para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Agar keduanya dapat memiliki kesempatan dalam meniti karir yang lebih baik.

“Saya kira ini akan membuat para ASN dan juga P3K akan lebih terjamin kariernya. Kalau berpindah ke pusat, nanti bisa sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, sekali lagi saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan juga Pak Menteri Pertanian,” jelasnya.