Kemenkeu: Per 12 Juni 2025, MBG Sudah Makan Anggaran Rp4,4 Triliun

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan, realisasi total anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 12 Juni 2025 telah mencapai senilai Rp4,4 triliun untuk 4,89 juta penerima. Angka realisasi Rp4,4 triliun tersebut naik sebesar 33,73% jika dibandingkan realisasi pada akhir Mei 2025 yang sebesar Rp3,29 triliun.

Artinya, hanya dalam kurun waktu 12 hari pada Juni 2025 saja, anggaran MBG sudah bertambah sekitar Rp1,11 triliun.

"Per tanggal 12 Juni 2025 telah dibelanjakan... realisasi belanja (MBG) Badan Gizi Nasional adalah Rp4,4 triliun. Realisasi akhir bulan Mei 2025 Rp3,3 triliun, sampai setengah bulan kira-kira nambah Rp1,1 triliun," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Juni 2025 di Jakarta, Selasa (17/6).

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi Anggaran MBG Capai Rp3 T Per 21 Mei 2025

Setidaknya, realisasi anggaran MBG tersebut sudah dinikmati oleh 4,89 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), serta ibu hamil.

Hingga 12 Juni 2025 juga, program andalan Presiden Prabowo Subianto ini telah dilayani oleh 1.716 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum yang telah beroperasi.

Jika ditilik beberapa bulan program MBG, realisasi anggara MBG pada Januari 2025 senilai Rp45,1 miliar; kemudian naik menjadi Rp324,1 miliar pada Februari 2025; lalu naik cukup tinggi menyentuh Rp1,05 triliun pada Maret 2025.

Selanjutnya, realisasi MBG kembali melonjak menjadi Rp2,37 triliun pada April 2025; lalu naik lagi mencapai Rp3,29 triliun pada Mei 2025; dan sementara ini hingga pertengahan Juni 2025 sudah mencapai Rp4,4 triliun.

Baca Juga: Kepala BGN Lapor Realisasi Anggaran MBG Baru 3,36% Dari Rp71 Triliun

Suahasil juga menyampaikan, perkembangan jumlah penerima manfaat MBG selama Januari-Juni 2025 telah menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu naik sekitar 552%.

Secara beruntun, sebanyak 750.700 penerima di Januari 2025; 1,12 juta penerima manfaat di Februari 2025; naik menjadi 2,74 juta penerima manfaat di Maret 2025; naik lagi menjadi 3,26 juta di April 2025; kemudian 3,97 juta penerima manfaat di Mei 2025; hingga menyentuh 4,89 juta penerima manfaat di pertengahan Juni 2025.

Mulanya, target penerima manfaat program makan bergizi gratis adalah sebesar 17,9 juta orang. Rinciannya, 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta orang ibu hamil/menyusui dan balita. APBN 2025 telah mengalokasikan anggaran senilai Rp71 triliun untuk program ikonik ini. 

Baca Juga: Luhut Sebut Anggaran MBG Bisa Tembus Rp300 Triliun Tahun Depan

Namun kemudian, pemerintah meningkatkan target penerima MBG pada kuartal IV/2025 mencapai 82,9 juta penerima, yang akan dilayani oleh 32 ribu SPPG di seluruh Indonesia.

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kebutuhan anggaran, pemerintah telah menyiapkan alokasi tambahan sebesar Rp100 triliun dalam APBN 2025. Dengan tambahan ini, maka total anggaran BGN untuk MBG di tahun ini mencapai Rp171 triliun.

"Kita menyiagakan atau menyiapkan anggaran tambahan sampai dengan Rp100 triliun, yang nanti realisasinya akan akan kami sampaikan secara rutin, tentu bergantung pada kecepatan realisasi penerima manfaat oleh BGN," jelas Suahasil.