09 Juli 2025
20:55 WIB
Kemendag: Penjajakan Ekspor UMKM Sampai Semester I/2025 Sentuh Rp1,41 Triliun
Kemendag mencatat total transaksi penjajakan kesepakatan bisnis ekspor produk UMKM mencapai US$87,04 juta atau setara Rp1,41 triliun selama semester pertama 2025.
Editor: Khairul Kahfi
Mendag Budi Santoso melepas ekspor perdana 8.872 pasang produk alas kaki buatan CV Rumah Jeddiah senilai US$38 ribu atau sekitar Rp618 juta ke Kuwait di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dok Kemendag
JAKARTA - Kemendag mencatat total transaksi penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) ekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai US$87,04 juta atau setara Rp1,41 triliun selama semester pertama 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso optimistis penjajakan bisnis Kemendag tersebut dapat terus berkontribusi mengakselerasi ekspor produk UMKM di waktu mendatang.
"Business matching menjadi salah satu strategi konkret dalam menghubungkan UMKM Indonesia dengan buyer internasional. Kemendag memfasilitasi dan menjadi katalisator agar UMKM bisa naik kelas dan berdaya saing global," ujar Budi melansir Antara, Jakarta, Rabu (9/7).
Baca Juga: Moncer! Kemendag Catat Transaksi Business Matching UMKM April 2025 Capai Rp722,76 M
Nilai penjajakan bisnis UMKM ini terdiri atas pesanan pembelian (purchase order/PO) senilai US$52,70 juta dan potensi transaksi US$34,34 juta.
Sepanjang periode sama juga, terlaksana 356 kegiatan penjajakan bisnis yang mencakup 241 sesi presentasi bisnis (pitching) serta 115 pertemuan langsung antara UMKM dan pembeli dari berbagai negara.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Fajarini Puntodewi menambahkan, total nilai transaksi penjajakan bisnis tumbuh 26,78% dibandingkan periode Januari-Mei 2025 yang sebesar US$68,65 juta.
"Kami terus berupaya menjadi penghubung strategis antara UMKM dan pasar internasional. Melalui business matching, UMKM tidak hanya menembus pasar, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan," jelas Puntodewi.
Baca Juga: Potensi Ekspor Rempah dan Pertanian UMKM Indonesia Capai US$5,22 Juta
Sementara itu, khusus untuk Juni 2025, tercatat transaksi senilai US$18,39 juta yang berasal dari 16 pembeli dari delapan negara mitra dagang.
Selama Juni 2025, sebanyak 140 UMKM berpartisipasi dalam 60 kegiatan penjajakan bisnis. Adapun sektor yang unggulan yakni fesyen, kopi, cokelat bubuk, dekorasi rumah, produk batik dan furnitur, fiber board, jeli, obat-obatan, serta makanan dan minuman olahan lainnya.
Puntodewi menegaskan, Kemendag berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekspor nasional. Upaya ini ditempuh, salah satunya melalui program prioritas Kemendag, yaitu mendorong ekspor UMKM.