02 September 2025
08:10 WIB
Kemendag: Gangguan Distribusi Bahan Pokok Imbas Demo Tak Signifikan
Kementerian Perdagangan mengakui ada gangguan distribusi bahan pokok imbas demonstrasi meski tak signifikan. Pemerintah akan berkoordinasi dengan pemasok dan peritel.
Penulis: Erlinda Puspita
Seorang ibu yang sedang memilih beras di minimarket. ValidNewsID/Hasta Adhistra.
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membenarkan adanya gangguan distribusi bahan pokok, imbas aksi demonstrasi di beberapa wilayah Indonesia terutama Jakarta pada pekan lalu meski tak signifikan. Pemerintah mengaku akan berkoordinasi dengan pemasok dan ritel modern.
"Demonstrasi yang tiga hari terakhir ini ya Jumat, Sabtu, Minggu, tentu ada dampaknya sedikit terkait dengan pendistribusian. Tapi tidak begitu signifikan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan saat ditemui di Kementerian Koordinator Pangan, Jakarta, Senin (1/9).
Iqbal menyampaikan, pertemuan dengan pihak pemasok atau suplier dan ritel modern tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Salah satu isu yang akan dibahas utamanya adalah distribusi pasokan beras.
Baca Juga: Demo ODOL Berpotensi Ganggu Distribusi Pangan, Pemerintah Diminta Waspada
"Kayaknya besok atau lusa kami akan mengundang para semua pemasok dan mempertemukannya dengan retail modern. Utamanya beras,” sambung Iqbal.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah mengungkapkan, sektor ritel memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi salah satunya di Jakarta.
"Kami berharap semua pihak dapat menahan diri, mengutamakan keselamatan, dan menjaga ketertiban bersama. HIPPINDO mendukung langkah pemerintah dalam menjamin keamanan masyarakat, termasuk pengamanan pusat perbelanjaan, obyek vital, serta kelancaran distribusi logistik dan barang kebutuhan pokok. Hal ini penting agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan," ujar Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (30/8).