20 November 2023
13:19 WIB
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Grup Pluang mengakuisisi PT Nilai Inti Sekuritas untuk mengejar perluasan pasar dan percepatan pertumbuhan investor ritel.
“Kolaborasi Pluang dengan PT Nilai Inti Sekuritas kami yakini mampu memperluas pangsa pasar dengan berfokus pada segmen generasi muda melek digital (digital savvy) terutama di bawah umur 30 tahun,” kata Co-Founder Pluang Claudia Kolonas di Jakarta, Senin (20/11), dikutip dari Antara.
Dalam keterangan sebelumnya, Claudia menyebut Pluang kini telah memiliki 10 juta pengguna.
Baca Juga: Pluang Umumkan PHK 10% Karyawan di Indonesia, Singapura dan India
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor ritel di pasar modal terus meningkat hampir mendekati 5 kali lipat, dari angka 2,5 juta investor di 2019 menjadi 11,7 juta investor per September 2023.
Dari jumlah tersebut, hampir 60% di antaranya berusia di bawah 30 tahun.
Hal itu yang melandasi Pluang menyasar kelompok tersebut, karena dominasi investor ritel ini menjadi sinyal positif untuk platform digital memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi.
PT Nilai Inti Sekuritas telah mengumumkan hasil pengambilalihan seluruh saham dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan kepada Grup Pluang pada 22 Agustus 2023.
Pemegang saham baru telah memperoleh persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Dengan hadirnya PT Nilai Inti Sekuritas sebagai bagian dari Grup Pluang, kedua pihak berkomitmen untuk taat dan patuh kepada peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Saat ini, keduanya akan terus meninjau dan meminta arahan dari regulator terkait prospek penambahan kelas aset saham Indonesia di aplikasi Pluang pada masa mendatang.
Baca Juga: Pluang Hadirkan 600 Pilihan Aset Saham AS
Perusahaan berharap 10 juta pengguna terdaftar dalam aplikasi Pluang akan memiliki pilihan diversifikasi investasi untuk kelas aset saham Indonesia, selain kelas aset reksa dana, emas digital, aset kripto, dan saham Amerika Serikat yang telah ada sebelumnya.
“Pluang berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia, khususnya dengan mengajak kalangan muda untuk mempelajari sektor keuangan yang nantinya menjadi investor pasar modal yang melek investasi,” kata Claudia.