c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

04 Oktober 2024

11:28 WIB

KCC Glass Investasi Rp4 T, Mulai Produksi November 2024

Pabrik kaca KCC Glass Indonesia di KIT Batang yang berinvestasi Rp4 triliun akan menargetkan produksi mulai November 2024. Perusahaan menargetkan 80% produknya akan diekspor.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">KCC Glass Investasi Rp4 T, Mulai Produksi November 2024</p>
<p id="isPasted">KCC Glass Investasi Rp4 T, Mulai Produksi November 2024</p>

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (tengah) saat meresmikan dimulainya produksi PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani melaporkan, PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) mengucurkan dana investasi senilai Rp4 triliun dan siap melakukan ekspor ke Eropa.

Produsen kaca itu menambah barisan manufaktur yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Menurut Rosan, KCC Glass berkomitmen meningkatkan nilai investasinya ke depannya guna mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia.

“Investasi yang telah dilakukan KCC saat ini mencapai sekitar Rp4 triliun, dan ke depannya mereka merencanakan untuk meningkatkan investasi hingga Rp8 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (4/10).

Rosan menyampaikan, produsen kaca KCC Glass menargetkan untuk memulai produksi pada November 2024. Ia juga menuturkan, investasi KCC Glass ini bertujuan mendirikan pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: KITB Resmi Beroperasi, PGN Gercep Salurkan Gas Bumi Ke Produsen Kaca

Kepala BKPM meyakini, berbagai fasilitas dan teknologi yang ada di pabrik kaca tersebut  dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan kaca global. Terlebih lagi, perusahaan berorientasi ekspor, sehingga produk kaca made in Indonesia bisa merebak di pasar global.

“Investasi dari KCC itu adalah investasi yang paling ideal buat kita karena export oriented (berorientasi ekspor). Kita, ke depannya, ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu, yang export oriented,” terang Rosan.

Pada kesempatan yang sama, Chairman KCC Glass Chung Mong Ik menjelaskan, bahan baku untuk pabrik kaca KCC Glass Indonesia sebagian besar berasal dari dalam negeri. Contohnya, pasir silika dari Belitung dan batu kapur dari Bandung. Ia pun optimis kehadiran KCC Glass akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi RI.   

Dia menyampaikan, PT KCC Glass Indonesia menargetkan memproduksi 438.000 ton kaca lembaran per tahun, dan 80% dari hasil produksi akan diekspor. Adapun pabrik kaca yang berlokasi di KIT Batang tersebut akan beroperasi di area seluas 460.000 meter persegi (m²).

"Sekitar 80% dari produksi ini, yang akan diberi label Made in Indonesia, akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global,” ujar Chung Mong Ik.  

Baca Juga: Indonesia Resmikan Pabrik Kaca Terbesar Di Asia Tenggara

Untuk diketahui, PT KCC Glass Indonesia adalah anak perusahaan dari KCC Glass Corporation, pemimpin pasar kaca domestik di Korea Selatan. KCC Glass, merupakan salah satu perusahaan yang difasilitasi Kementerian Investasi/BKPM di masa awal pandemi Covid-19 di tahun 2020.

Perusahaan tersebut sudah melakukan groundbreaking pada Mei 2021. Kehadiran KCC Glass di Indonesia menambah portofolio investor asal Korea Selatan di Indonesia. Sejak 2019 hingga Kuartal II/2024, Kementerian Investasi/BKPM mencatat total investasi dari Korea Selatan ke Indonesia sebesar US$11,6 miliar, dengan sebagian besar investasi terfokus pada sektor manufaktur.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar