Kantongi SLO, PLN Bidik PLTA Jatigede Beroperasi Akhir 2024

JAKARTA - PT PLN dikabarkan bakal segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Saat ini, pembangkit listrik bersih berkapasitas 2x55 MW itu tengah memasuki tahap akhir pembangunan.

Plh. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Achmad Ismail lewat siaran pers menjelaskan pihaknya telah merampungkan tahap uji performance dan reliability run pada Unit 1 dan Unit 2 PLTA Jatigede.

Selain itu, PLTA Jatigede dijelaskannya telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi. Oleh karena itu, PLN membidik PLTA tersebut bisa beroperasi melayani pelanggan pada akhir 2024 mendatang.

"Pembangunan PLTA Jatigede saat ini memasuki tahap Commercial Operation Date (COD). Kami mohon doanya agar proses ini dapat berjalan lancar sehingga energi bersih ini bisa segera dikonsumsi pelanggan," tutur Achmad, Rabu (4/9).

Baca Juga: Konstruksi Pembangunan PLTA Jatigede Capai 70%

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 Husni Wardhana menambahkan SLO PLTA Jatigede berhasil digenggam PLN lebih cepat dari target. 

Pasalnya, PLN menargetkan SLO tersebut bisa didapatkan pada Oktober 2024, tetapi justru terealisasi Juni 2024 lalu.

"Target semula SLO di Oktober 2024 dan itu hanya untuk satu unit. Namun pada Juni lalu, kita berhasil mendapatkan langsung SLO untuk dua unit sekaligus," jelas dia.

Jelang beroperasi akhir tahun ini, Husni memastikan pembangunan jaringan transmisi untuk penyaluran daya listrik dari PLTA Jatigede telah selesai.

Nantinya, PLTA Jatigede bakal menyalurkan listrik lewat Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150kV New Kadipaten, serta SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.

Baca Juga: Menteri ESDM Dorong Optimalisasi Energi Hidro

"Nantinya akan disalurkan melalui SUTT 150 kV Jatigede Incomer yang akhir Agustus kemarin juga telah berhasil dilakukan energize (pemberian tegangan pertama). Artinya, pekerjaan pembangunan telah selesai dikerjakan dan tinggal menunggu proses pengoperasian secara komersial saja," kata Husni.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan kehadiran PLTA jadi komitmen perseroan untuk menghadirkan listrik yang ramah lingkungan kepada masyarakat.

Sebagai solusi dari penyediaan energi bersih bagi masyarakat, dia menegaskan PLTA Jatigede jadi upaya nyata PT PLN untuk mendongkrak bauran energi baru dan terbarukan (EBT) di tanah air.

"PLN akan mengoptimalkan potensi energi hijau yang melimpah di tanah air dan ini juga sejalan dengan komitmen kami mencapai NZE demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang," pungkas Darmawan.