c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

22 Oktober 2019

20:08 WIB

Konstruksi Pembangunan PLTA Jatigede Capai 70%

Breakthrough Headrace Tunnel ini diharap dapat menambah suntikan semangat bagi tiap stakeholder dalam mengejar target penyelesaian Proyek PLTA Jatigede 2x55 MW di tahun 2020

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Konstruksi Pembangunan PLTA Jatigede Capai 70%
Konstruksi Pembangunan PLTA Jatigede Capai 70%
Pekerjaan Top Heading Excavation atau penggalian saluran air di Headrace Tunnel Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, 2 x 55 MW sepanjang 2.218,73 meter telah tembus sesuai target. Secara keseluruhan proyek pembangunan PLTA Jatigede 2 x 55 MW saat ini telah mencapai 70%. (Dok PT PLN (Persero) UIP JBT I)

BANDUNG – Pekerjaan Top Heading Excavation atau penggalian saluran air di Headrace Tunnel Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, 2 x 55 MW sepanjang 2.218,73 meter telah tembus. Hal ini sudah sesuai target dan secara keseluruhan proyek pembangunan PLTA Jatigede 2 x 55 MW yang saat ini telah mencapai 70%.

PT PLN (Persero) UIP JBT I dan UPP Kit JBT 2 sebagai Unit Pelaksana Proyek PLTA Jatigede, Selasa (22/10) kegiatan PLTA Jatigede Headrace Tunnel Breakthrough di lokasi proyek PLTA Jatigede di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pekerjaan penggalian Headrace Tunnel ini dilakukan melalui dua arah yaitu melalui Adit Tunnel nomor dua dan Adit Tunnel nomor tiga.

Executive Vice President Kontruksi PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah Dadi Murihno mengatakan, Breakthrough Headrace Tunnel ini adalah sebuah pencapaian yang ditunggu-tungu. Ia menambahkan, tembusnya terowongan headrace tunnel setelah melalui proses konstruksi selama 2,5 tahun, menjadi salah satu bukti keseriusan PLN dalam menyediakan tenaga listrik khususnya di Jawa Barat.

Menurutnya, sinergi dinamis antara kontraktor, konsultan dan PLN sebagai pemilik proyek menjadi elemen penting dalam penyelesaian tiap tahap pekerjaan.

"Tembusnya terowongan ini menjadi tonggak keberhasilan sebuah pembangunan PLTA Jatigede yang merupakan produk pertama PLN UIP JBT I. Semoga pencapaian ini dapat mendorong semangat PLN UIP JBT I untuk menyelesaikan proyek-proyek lainnya", ujarnya.

Selain Dadi, turut hadir dalam acara tersebut yaitu General Manager PLN UIP JBT I - Octavianus Duha, Jajaran Senior Manager PLN UIP JBT I, Manager Proyek PLN UPP Kit JBT 1, 2, dan 4, PLN Enjiniring selaku konsultan, PLN Pusmanpro, dan Sinohydro - PP Consortium selaku kontraktor utama.

Untuk diketahui, Headrace Tunnel PLTA Jatigede berfungsi sebagai terowongan yang menghubungkan reservoir penampung air dengan penstock yang juga terhubung dengan power station. Cara kerjanya yaitu, ketika water intake gate dibuka, maka debit air dari bendungan jatigede akan masuk ke dalam headrace tunnel dan mengalir menuju penstock sebelum akhirnya memutar turbin di power station. Nah, ketika power station bekerja, maka disitulah energi listrik dihasilkan.

Posisi Headrace Tunnel PLTA Jatigede sendiri dibangun berbatasan langsung dengan water intake gate bendungan dan vertical pennstock. Setelah ini, akan dilakukan plugging and grouting pada adit tunnel tiga dan pembuatan gate serta grouting pada adit tunnel dua. Diperkirakan, pekerjaan headrace tunnel ini akan selesai 100% pada bulan Agustus 2020.

Breakthrough Headrace Tunnel ini diharapkan dapat menambah suntikan semangat bagi tiap stakeholder dalam mengejar target penyelesaian Proyek PLTA Jatigede 2x55 MW di tahun 2020.

"Harapan besar kita semua pada pembangkit yang memanfaatkan energi baru terbarukan ini untuk dapat menjadi pembangkit listrik kebanggaan masyarakat Sumedang dan mendukung target pemerintah mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di tahun 2020," kata Dadi. (Faisal Rachman) 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar