c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

05 Juli 2024

21:00 WIB

Kadin-JETRO Teken Kerja Sama Perkuat Ekspor Dan Akses Pasar UMKM

Kadin Indonesia dan organisasi Jepang, JETRO meneken kerja sama untuk memberikan pelatihan ekspor, layanan informasi, dan business matching bagi UMKM.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

<p>Kadin-JETRO Teken Kerja Sama Perkuat Ekspor Dan Akses Pasar UMKM</p>
<p>Kadin-JETRO Teken Kerja Sama Perkuat Ekspor Dan Akses Pasar UMKM</p>

Chairman of JETRO, Ishiguro Norihiko dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dengan Jetro di Tokyo. Dok. Kadin Indonesia

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Japan External Trade Organization (JETRO) guna memperkuat kerja sama ekspor dan peningkatan akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) RI.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penandatanganan MoU itu bertujuan meningkatkan partisipasi UMKM yang ‘naik kelas’, berdaya saing global dan berorientasi ekspor. Salah satunya, UMKM yang mengikuti program WikiExport.

"Penandatanganan MoU Kadin Indonesia dengan JETRO menjadi dasar kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan, sekaligus mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dan Jepang, termasuk UMKM yang ingin mengembangkan pasar di kedua negara," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/7).

Arsjad pun menjelaskan bahwa Kadin mengembangkan program WikiExport sejak Oktober 2022, bersamaan dengan Gerakan Kemitraan Inklusif. 

Kadin bekerja sama dengan JETRO, dan program inisiatif ini menjadi wadah pembinaan dan peningkatan kapasitas UMKM, termasuk dalam membuka akses pasar global.

Baca Juga: Menperin Rayu Jepang Tanam Modal Di Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Dia menambahkan, WikiExport Jepang juga menjadi program legacy B20 yang bertujuan menjembatani UMKM Indonesia dengan perusahaan-perusahaan Jepang yang membutuhkan pasokan produk-produk Indonesia.

"Peran dan kontribusi UMKM sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Bertumbuhnya UMKM yang berorientasi ekspor turut memperkuat fundamental perekonomian nasional," kata Ketua Kadin itu.

Arsjad menambahkan, kerja sama dengan JETRO juga akan meningkatkan keberhasilan dan peningkatan volume ekspor UMKM ke Jepang. Dia menilai bahwa semakin luasnya akses pasar UMKM juga akan meningkatkan nilai perdagangan ekspor.

"Oleh karena itu, meningkatnya kolaborasi dan investasi dalam pengembangan kapasitas UMKM sebagai bagian dari rantai pasok juga menjadi penting," tuturnya.

Baca Juga: Survei Visi: Kendaraan Listrik Tak Hanya Soal Cinta Lingkungan

Ketua Kadin pun memaparkan, MoU antara Kadin dan JETRO antara lain mencakup kerja sama dalam pengembangan materi dan pemberian pelatihan ekspor bersertifikat. Kemudian, penyediaan platform layanan informasi 24 jam bagi UMKM, serta kolaborasi dalam hal riset dan pengembangan networking dan business matching.

Arsjad menerangkan, sebagai bagian dari MoU, Kadin Indonesia dan JETRO juga akan menggelar business matching kedua di Jepang pada November 2024. Kegiatan itu bertujuan untuk mempertemukan UMKM Indonesia dengan sejumlah potential buyer maupun perusahaan Jepang.

"Pascapenandatangan MoU hari ini, Kadin Indonesia akan menggelar launching resmi sertifikasi dan pengembangan ekspor pada 22 Juli 2024 mendatang di Jakarta Convention Center," imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar