c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

22 Maret 2025

08:10 WIB

J&T Cargo Bocorkan Skema Bonus Lebaran ke Mitra dan Driver Kurir

Berbeda dengan transportasi online yang memberikan bonus Lebaran berdasarkan performa tinggi, J&T Cargo mengaku punya skema sendiri.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">J&amp;T Cargo Bocorkan Skema Bonus Lebaran ke Mitra dan Driver Kurir</p>
<p id="isPasted">J&amp;T Cargo Bocorkan Skema Bonus Lebaran ke Mitra dan Driver Kurir</p>

Ilustrasi. Armada milik J&T Cargo. Sumber: Antara/HO J&T

JAKARTA - Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah mengungkap J&T Cargo sudah sejak lama memberikan stimulus insentif dan bonus bagi mitra outlet maupun kurir yang dipekerjakan. Praktik ini tidak hanya terbatas di momen Ramadan dan Idulfitri.

Diberlakukan sejak akhir tahun 2023, Said menyebut ada alokasi insentif sebesar Rp2 miliar yang diberikan kepada para mitra, yang mengalami kesulitan operasional saat peak season, termasuk momen Ramadan dan Idulfitri.

"Kami memberikan armada atau kendaraan operasional berupa Grand Max gratis alias bebas biaya sewa, subsidi sewa gudang, dan uang kembali alias cashback bagi mitra outlet," papar Said, dalam agenda Media Iftar di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: J&T Cargo Bicara Peluang Bisnis dari Program 3 Juta Rumah MBR

Lewat berbagai insentif yang diberikan, ketika operasional berjalan optimal, maka mitra akan memperoleh margin profit hingga 30%. Selain itu, perhitungan profit juga diperoleh sebesar 40% benefit dari ongkos kirim.

Said menyebut keuntungan yang diperoleh outlet mitra akan mendorong semakin besarnya pemberian insentif atau bonus kepada driver atau kurir yang dipekerjakan, termasuk saat peak season di momen Ramadan dan Lebaran.

Adapun tujuan dari pemberian subsidi adalah agar kurir yang dipekerjakan mitra outlet mendapatkan manfaat langsung dari dukungan yang diberikan, bukan hanya pemilik cabang.

"Jadi kita tidak memberi hasil 'tangkapan' langsung, tapi kita memberi umpan untuk mereka mendapatkan hasil insentifnya sendiri," imbuh Said.

Hambatan dan Strategi 2025
Bicara lebih jauh mengenai performa bisnis, Said mengungkap di tahun 2024 J&T Cargo mencatat pengiriman lebih dari 48 juta paket, dengan pertumbuhan omzet perusahaan mencapai 99,5% dari target ditopang lonjakan signifikan pada semester kedua.

Memasuki tahun 2025, Said mengakui estimasi tingginya operasional saat peak season Ramadan serta Idulfitri terganggu akibat bencana banjir yang sebelumnya sempat melanda Jabodetabek. Pasalnya, dari sisi logistik pengiriman barang justru banyak dilakukan sebelum puncak momen besar.

"Kita belum dapat estimasi kerugian, cuma dari sisi kita mengamankan diri dulu alias para mitra, dipastikan semua paket kondisi aman. Meski ada mitra yang terkena banjir tapi komitmen terhadap amanah yang dipikirkan, alias paket itu tetap terjaga. Sejauh ini belum ada masukan komplain tapi untuk estimasi kerugian kita belum selesai perhitungkan," beber Said.

Baca Juga: Ada Modus Baru, J&T Cargo Ungkap Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman

Terkait strategi yang akan dilancarkan dari segi bisnis, terutama dengan tidak adanya agenda besar secara nasional, Said mengaku pihaknya akan mendorong ekspansi atau perluasan mitra outlet ke berbagai level kelurahan.

Dirinya juga mengungkap adanya kehadiran layanan SCM (Supply Chain Management) untuk menyasar segmen pasar korporasi dalam skala besar, sekaligus bertujuan meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu ada pula investasi dalam teknologi, termasuk adopsi kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi rute pengiriman serta digitalisasi sistem pelacakan real-time.

"Kami percaya logistik yang efisien dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital. Dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, J&T Cargo berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan," pungkas Said.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar