c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

01 September 2025

17:27 WIB

Jemaah Umrah Jadi Penyumbang Kenaikan Penumpang Penerbangan Internasional

BPS mencatat peningkatan tertinggi terjadi pada jumlah penumpang penerbangan internasional, didukung keberangkatan jemaah umrah.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

<p id="isPasted">Jemaah Umrah Jadi Penyumbang Kenaikan Penumpang Penerbangan Internasional</p>
<p id="isPasted">Jemaah Umrah Jadi Penyumbang Kenaikan Penumpang Penerbangan Internasional</p>

Sejumlah calon jamaah umrah berada di ruang tunggu keberangkatan, Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (2/10/2023). Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang beragam moda transportasi pada Juli 2025 meningkat secara bulanan. Peningkatan tertinggi terjadi pada jumlah penumpang penerbangan internasional, didukung keberangkatan jemaah umrah.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan kenaikan jumlah penumpang terjadi di hampir semua moda transportasi, kecuali pada angkutan sunai, danau dan penyeberangan.

“Kecuali untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan yang mengalami penurunan,” kata Pudji saat konferensi pers virtual pada Senin (1/9).

Berdasarkan data BPS, penumpang angkutan sungai, danau, dan penyeberangan pada Juli 2025 turun 8,50% menjadi 4,4 juta orang dibandingkan Juni 2025. Selama Januari-Juli 2025, penumpang naik 17,98% secara yoy.

Baca Juga: BPS: Libur Iduladha-Sekolah Picu Peningkatan Angkutan Penumpang Juni

Sementara, menurut dia, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan udara internasional yaitu sebesar 10,16% secara month to month (m-to-m) menjadi 1,8 juta.

“Peningkatan pada moda angkutan udara internasional salah satunya disebabkan oleh momen keberangkatan jemaah umrah,” jelas dia.

Selama Januari–Juli 2025, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 11,6 juta orang atau naik 9,94% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk penerbangan domestik, pada Juli 2025, jumlah penumpang naik 9,21% menjadi 5,5 juta orang. Sedangkan jumlah barang yang diangkut domestik turun 5,54% menjadi 54,6 ribu ton.

Selama Januari-Juli 2025, penumpang domestik 34,3 juta orang atau turun 6,13% yoy, dan barang diangkut mencapai 400,5 ribu ton atau naik 5,31% yoy.

Angkutan Laut
Lebih lanjut, Pudji menjabarkan, penumpang angkutan laut domestik naik 5,78% menjadi 2,9 juta orang. Secara kumulatif, sepanjang Januari-Juli 2025, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 18,4 juta orang atau naik 19,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

Sedangkan volume barang yang diangkut naik 4,94% menjadi 42,8 juta ton pada Juli 2025. Selama Januari-Juli 2025, volume barang yang diangkut menjadi 284,9 juta ton, naik 21,13% yoy.

Baca Juga: Kemenhub: RI Punya Modal Kuat Jadi Transit Hub Penerbangan Internasional

“Pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik yaitu sebesar 4,94%, dan secara tahunan peningkatan jumlah angkutan barang hanya terjadi pada angkutan laut domestik yaitu sebesar 14,55% jika dibandingkan dengan Juli 2024,” ujarnya.

Kemudian penumpang kereta pada Juli 2025, mengalami kenaikan 9,85% menjadi 50,1 juta orang dan barang naik 4,63 % menjadi 6,2 juta ton. Selama Januari-Juli 2025, jumlah penumpang mencapai 311,9 juta orang (naik 9,35%) dan barang 41,6 juta ton (naik 0,02%).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar