02 Agustus 2025
08:00 WIB
BPS: Libur Iduladha-Sekolah Picu Peningkatan Angkutan Penumpang Juni
BPS mengungkapkan momen Iduladha dan libur sekolah mendorong jumlah pergerakan angkutan penumpang selama Juni 2025. Jumlah angkutan penumpang di bulan ini naik secara tahunan maupun bulanan.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Sejumlah penumpang asal Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan berjalan meninggalkan kapal saat tiba di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (21/8/2023). Antara/Basri Marzuki
JAKARTA - Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini melaporkan, momen Iduladha dan libur sekolah mendorong jumlah pergerakan angkutan penumpang selama Juni 2025. Terpantau, angkutan penumpang di bulan ini meningkat secara bulanan (mtm) maupun tahunan (yoy).
Secara bulanan, semua moda transportasi meningkat, baik moda transportasi udara domestik, angkutan laut domestik, maupun angkutan kereta. Hanya moda angkutan udara internasional yang mengalami penurunan.
Sedangkan secara tahunan, semua moda transportasi meningkat, baik moda transportasi udara internasional, angkutan laut domestik, maupun angkutan kereta. Hanya moda angkutan udara domestik yang mengalami penurunan.
"Peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama pada momen Iduladha dan masa liburan sekolah," kata Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/8).
Baca Juga: Rekor! BPS: 4,57 Juta Warga RI ke Luar Negeri Semester I/2025
Catatan BPS, pada Juni 2025, angkutan udara domestik memiliki 5 juta penumpang, atau naik sebesar 10,25% (mtm) dibandingkan Mei 2025 yang sebesar 4,54 juta. Namun, turun sebanyak 7,98% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,44 juta penumpang.
Untuk angkutan laut domestik, BPS mencatat pada Juni 2025 terdapat 2,75 juta penumpang, atau naik sebesar 9,38%(mtm) dibandingkan Mei 2025 yang sebesar 2,51 juta. Begitu pula, naik sebesar 18,68% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,31 juta penumpang.
"Secara tahunan, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan laut domestik, yakni sebesar 18,68% secara year-on-year (yoy)," urainya.
Kemudian, jumlah angkutan kereta termasuk LRT, MRT, dan kereta cepat Whoosh juga mengalami peningkatan. Tercatat, pada Juni 2025 terdapat 45,61 juta penumpang kereta, naik sebesar 1,17% (mtm) dibanding Mei yang sebesar 45,08 juta dan naik 8,79% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang memiliki 41,93 juta penumpang.
Baca Juga: Jasa Marga: Diskon Tol Ringankan Ongkos Perjalanan Masyarakat Saat Iduladha
Senada, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) pada Juni 2025 memiliki 4,84 juta penumpang, naik sebesar 25,35% (mtm) secara bulanan dibandingkan 3,86 juta penumpang pada Mei 2025 dan naik sebanyak 4,92% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,62 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang tertinggi secara bulanan terjadi pada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) yaitu sebesar 25,35% (mtm). Peningkatan ini bukan hanya dipengaruhi oleh momen Iduladha dan libur sekolah, tetapi juga didorong oleh stimulus ekonomi dari pemerintah berupa diskon tiket kapal sebesar 50%," beber dia.
Sementara itu, angkutan udara internasional memiliki 1,66 juta penumpang, atau menguat sebanyak 5,46% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,57 juta penumpang. Kendati demikian, angkutan udara internasional turun sebesar 5,87% (mtm) dibandingkan Mei 2025 yang sebesar 1,76 juta.
"Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami penurunan sebesar 5,87% (mtm) yang antara lain karena berakhirnya musim ibadah haji dan belum dimulainya kembali ibadah umrah," terangnya.