c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

21 Maret 2024

19:52 WIB

Jasa Marga: Hampir 2 Juta Kendaraan Melintas Saat Arus Mudik Lebaran

PT Jasa Marga memprediksi ada 1,86 juta kendaraan keluar Jabotabek saat arus mudik, sedangkan arus baliknya mencapai 1,92 juta kendaraan.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

Jasa Marga: Hampir 2 Juta Kendaraan Melintas Saat Arus Mudik Lebaran
Jasa Marga: Hampir 2 Juta Kendaraan Melintas Saat Arus Mudik Lebaran
Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga/Dok

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek saat arus mudik periode 3-11 April 2024 mencapai 1,86 juta kendaraan. Angka itu naik 5,94% dibandingkan Lebaran 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut distribusi kendaraan keluar wilayah Jabotabek itu mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4%. Lalu, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9% dan Selatan (Puncak) sebesar 18,8%.

"Jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai H2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 3-11 April 2024) adalah sebesar 1,86 juta kendaraan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3).

Lisye juga memaparkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek saat arus balik, yakni 10-18 April 2024. Ia menyebutkan sekitar 1,92 juta kendaraan akan kembali ke Jabodetabek dalam periode tersebut.

Baca Juga: Pecah Kepadatan, Ini Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan Saat Mudik

Ia menerangkan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek itu naik 4,19% dibandingkan periode Lebaran 2023. Distribusinya, mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) 56,5%, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6% dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9%.

"Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak)," kata Lisye.

Dia menambahkan ada dua tanggal penting lalu lintas kendaraan Idulfitri 2024. Pertama, puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya, tepatnya 6 April 2024. Nantinya, ada sekitar 259.000 kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama atau naik 66,8% dari kondisi normal.

Kedua, puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024. Lalu lintasnya akan mencapai 300.000 kendaraan di empat gerbang tol utama atau melonjak 131% dari kondisi normal.

"Lokasi yang menjadi fokus untuk diantisipasi oleh pengguna jalan, yaitu KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai pertemuan kendaraan menuju atau dari Bandung dan Cikampek menuju atau dari Jakarta," tutur Lisye.

Penambahan Sarana dan Prasarana Tol
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melintas di jalan bebas hambatan selama periode mudik Lebaran, PT Jasa Marga mengeklaim akan mengoptimalisasi pelayanan operasional jalan tol.

Lisye mengatakan ada beberapa upaya yang ditempuh Jasa Marga Group. Pertama, menambah 41 unit kendaraan derek, sehingga totalnya menjadi 181 unit, serta menambah perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.

"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 buah rubber cone menjadi total 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas," katanya.

Kedua, untuk peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi. Itu termasuk personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit.

Ketiga, memastikan seluruh pekerjaan konstruksi berhenti pada H-10 atau awal April karena berpotensi mengganggu lalu lintas. Juga, memastikan kualitas infrastruktur jalan tol dalam kondisi prima melalui  program preservasi secara berkala.

Baca Juga: Enjoy dengan Travoy, Asisten Digital Pengguna Jalan Tol

Keempat, meng-upgrade super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan sebagai 'decision support system' dalam mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pemangku kepentingan.

"Kami juga menambah fitur baru dalam Aplikasi Travoy yang semula info tarif tol menjadi fitur Travoy Journey yang menghadirkan informasi pilihan rute yang dilengkapi sekaligus oleh tarif tol, CCTV real time, info rest area hingga info lalu lintas terkini," tambah Lisye.

Kelima, mengantisipasi terjadinya kepadatan di rest area, terutama pada 59 rest area yang dikelola pihak Jasa Marga. Caranya, melakukan rekayasa flow kendaraan di dalam rest area, menyediakan SPBU modular di 14 lokasi rest area, menambah toilet fungsional sebanyak 599 bilik.

Kemudian, menyediakan klinik kesehatan, menambah posko layanan Kesehatan dan posko polisi, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, pengaturan antrean SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk buka tutup rest area.

Keenam, Jasa Marga juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 titik rest area, yang sebelumnya hanya berjumlah 17 titik.

"Jasa Marga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group. Itu terus dioptimalkan setiap tahunnya untuk mewujudkan pengalaman mudik yang lancar, aman dan nyaman hingga selamat sampai tujuan," tutup Lisye.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar