c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

10 April 2025

13:15 WIB

Jalur Penghubung Pulau Jawa Catat Ada 63.787 Kendaraan Tinggalkan Semarang

Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C sebagai jalur Penghubung Pulau Jawa mampu melayani lebih dari 63.000 kendaraan pada periode libur Lebaran 2025.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Jalur Penghubung Pulau Jawa Catat Ada 63.787 Kendaraan Tinggalkan Semarang</p>
<p id="isPasted">Jalur Penghubung Pulau Jawa Catat Ada 63.787 Kendaraan Tinggalkan Semarang</p>

Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C yang dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Sumber: Jasa Marga

JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melaporkan, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C melayani 63.787 kendaraan yang mudik meninggalkan Semarang pada periode 21-31 Maret 2025 saat libur Lebaran 2025.

"Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C yang merupakan bagian integral dari jaringan jalan tol Trans Jawa dan jalur penghubung utama Pulau Jawa, mampu melayani 63.787 kendaraan yang meninggalkan Semarang," ujar Vice President Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resmi, Kamis (10/4).

Ria melihat, banyaknya pergerakan lalu lintas kendaraan keluar dari Semarang menggambarkan minat masyarakat yang memanfaatkan libur Lebaran untuk berwisata dan mudik.

Baca Juga: Tiga Ruas Tol Di Luar Jawa Catat Kenaikan Volume Lalin

Dia melaporkan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 6.749 kendaraan yang meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Jatingaleh. Kenaikan volume kendaraan terjadi pada H-1 Idulfitri, yakni pada 31 Maret 2025.

"Jumlah volume kendaraan yang melewati gerbang tol ini naik 38% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.952 kendaraan," kata Ria.

Menurutnya, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C sepanjang 24,75 kilometer mampu melayani lonjakan kendaraan.

Ruas tol tersebut tidak hanya menjadi jalur utama penghubung wilayah dan mobilitas masyarakat. Ria mengatakan, ruas tersebut juga jadi pendorong sektor pariwisata Jawa Tengah.

Pasalnya, tol ini menghubungkan berbagai kawasan strategis yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Karena itu, perjalanan di ruas tol ini memudahkan wisatawan mengunjungi berbagai destinasi ikonik di Jawa Tengah.

Misalnya, menuju arah selatan, tol ini menghubungkan wisatawan ke dataran tinggi seperti Candi Gedong Songo di lereng Gunung Ungaran.

"Tol ini juga mempercepat akses menuju Salatiga dan Rawa Pening. Kini, perjalanan ke destinasi-destinasi ini lebih cepat," papar Ria.

Baca Juga: Jasa Marga Berikan Informasi Jalan Tol Terkini Lewat Travoy Journey

Menurutnya, kemudahan akses dan waktu tempuh berpengaruh dalam mengembangkan potensi wisata suatu daerah. Dengan adanya Ruas Tol Semarang Seksi A, B, C, akses ke tempat wisata di Jawa Tengah dapat dilalui dengan mudah.

Ria menilai, hal tersebut akan memengaruhi waktu tempuh. Dengan demikian, sektor pariwisata dapat bertumbuh pesat, termasuk menciptakan peluang ekonomi baru di daerah tujuan.

Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi di Jawa Tengah, sambungnya, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C berperan sebagai jalur konektivitas ke destinasi wisata Jawa Tengah.

"Kami berkomitmen meningkatkan pelayanan guna memberikan pengguna mendapatkan keselamatan, kenyamanan, keamanan serta kelancaran saat melalui Ruas Tol Semarang A, B, C," tutup Ria.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar