c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

17 Maret 2023

21:00 WIB

Ini Sederet Langkah yang Dilakukan Kemenkop UKM Agar UMKM Go Digital

Kemenkop UKM melakukan langkah-langkah agar UMKM masuk ke ekosistem digital. Calon pembeli pun dinilai akan lebih mudah mendapatkan informasi usaha dan produk yang diperlukan secara online.

Penulis: Sakti Wibawa

Ini Sederet Langkah yang Dilakukan Kemenkop UKM Agar UMKM Go Digital
Ini Sederet Langkah yang Dilakukan Kemenkop UKM Agar UMKM Go Digital
Pengunjung memotret produk kerajinan pada pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (I NACRAFT) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (2/3/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

MALANG - Sederet bantuan digelontorkan pemerintah agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdigitalisasi. Salah satu bentuk digitalisasi, misalnya ialah terhubungnya para pelaku UMKM dengan ekosistem digital di antaranya melalui, platform e-commerce.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius mengatakan calon pembeli akan lebih mudah mendapatkan informasi usaha dan produk yang diperlukan secara online.

Terlebih lagi, di era disrupsi saat ini, UMKM dituntut untuk mampu beradaptasi dan bertransformasi. Salah satunya, dengan mengakses dan terhubung dengan ekosistem digital.

"Pelaku UMKM hendaknya mengambil peluang dukungan pemerintah tersebut untuk lebih meningkatkan akses pasarnya," ucap Yulius dalam keterangan resmi,Jumat (17/2).

Baca Juga: Lazada-KemenkopUKM Dorong Digitalisasi UMKM

Sejumlah kebijakan pendukung di antaranya, fasilitasi akses pembiayaan melalui KUR, termasuk pendampingan serta pembiayaan UMKM melalui koperasi dari program pembiayaan LPDB KUMKM.

Kedua, fasilitasi akses promosi dan pemasaran secara online, pendampingan onboarding melalui laman PaDi, E-Katalog (LKPP), siren.id (Smesco), smesta KemenKopUKM, dan lainnya.

Ketiga, kegiatan peningkatan kapasitas SDM UMKM dan pendampingan digital baik yang sifatnya vokasi maupun kompetensi berbasis pada sektor unggulan UMKM (fashion, ekonomi kreatif, kuliner, home décor, pertanian/perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata).

Keempat, transformasi usaha mikro ke usaha kecil melalui pendampingan legalitas dan sertifikasi usaha (NIB, HKI- Merk, Halal, SPIRT, MD).

"Kelima, pengembangan koperasi modern, dimana penguatan kelembagaan UMK melalui koperasi perlu didorong untuk meningkatkan posisi tawar UMKM dan memperkuat kemitraan usahanya," kata Yulius.

Selain itu, Yulius juga berharap adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan pelaku usaha mikro tentang cara pembayaran dengan tetap memperhatikan aspek keamanan pada pemanfaatan e-commerce

Ia juga menyebutkan, tahun ini, pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM onboarding digital.

Baca Juga: KemenKop UKM Dorong Pelaku UMKM Digitalisasi Usaha

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi lebih terhadap peningkatan usaha mikro yang ada di Jawa Timur.

Saat ini sendiri, pertumbuhan pengguna e-commerce di Indonesia semakin pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang melakukan pembelian secara online, termasuk dari kalangan usaha mikro,

Menurut Andromeda, peningkatan kualitas layanan pengiriman dan logistik juga menjadi faktor penting bagi pelaku usaha mikro dalam menjalankan bisnis e-commerce.

"Perkembangan teknologi juga memungkinkan pelaku usaha mikro untuk mengoptimalkan bisnis e-commerce mereka," kata Andromeda.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar