Ini Respons Bahlil dan Airlangga Soal Isu Reshuffle Menteri

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai isu pergantian atau reshuffle menteri menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2024 ini.

Isunya, Bahlil akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dikabarkan pula, reshuffle sekaligus pelantikan menteri baru tersebut akan berlangsung di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Menanggapi hal tersebut, Bahlil tidak memberikan afirmasi mengenai kabar kursi baru menteri ESDM itu. Dia justru mengaku, sampai hari ini dirinya masih mengemban jabatan Menteri Investasi dan banyak melakukan rapat.

"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi kan," ujarnya kepada awak media di kawasan Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/7).

Bahlil juga mengklaim tidak pergi ke IKN Kalimantan Timur untuk pelantikan seperti yang dikabarkan. Selain itu, dia juga mengaku tidak ada sidang kabinet menteri bersama presiden hari ini.

"Enggak (ke IKN), saya kerja banyak hari ini. Enggak (sidang kabinet), hari ini masih padat ya," ucapnya singkat.

Baca Juga: Istana Bantah Isu Reshuffle Kabinet Bahlil Jadi Menteri ESDM

Sebagai informasi, sejak 2019 sampai sekarang, posisi Menteri ESDM dijabat oleh Arifin Tasrif. Lebih lanjut, ternyata isu reshuffle menteri tidak berhenti di persoalan pergantian Menteri ESDM saja.

Ada kabar pula yang berhembus mengenai Rosan Roeslani akan mendapatkan jabatan baru. Pengusaha dan eks Wakil Menteri BUMN itu disinyalir akan menjabat menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil Lahadalia.

Namun, sekali lagi, Bahlil cenderung menepis obrolan soal pergantian menteri ini. Kali ini, dia mengaku tidak tahu menahu soal Rosan Roeslani yang bakal masuk lagi ke jajaran pemerintahan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru.

"Saya enggak tahu (kabar Rosan jadi Menteri Investasi), saya lagi ada rapat soalnya ya," ungkap Bahlil.

Baca Juga: Gibran Datangi Kantor Bahlil, Bahas Cara Tingkatkan Investasi ke Depan 

Terpisah, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengaku belum tahu kabar pergantian menteri hingga hari ini. Sejalan dengan itu, dia pun tidak berkomentar banyak.

"Saya belum tahu," ujarnya kepada awak media di Gedung Kemenko Perekonomian.

Sementara mengenai isu pelantikan menteri baru di IKN, Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku belum mendapatkan undangan resmi. Dia mengatakan, pihaknya akan menunggu arahan atau undangan terlebih dahulu dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Belum ada undangannya," tutur Airlangga singkat sebelum meninggalkan awak media.