29 Juli 2024
16:11 WIB
Gibran Datangi Kantor Bahlil, Bahas Cara Tingkatkan Investasi ke Depan
Wapres Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka sedang berkunjung ke kantor Bahlil Lahadalia membahas seputar hilirisasi, lifting minyak, regulasi, dan UMKM.
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Editor: Fin Harini
Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka berbicara dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Senin (29/7). ValidNewsID/ Aurora KM Simanjutak
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, mendatangi Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Berdasarkan pandangan mata Validnews, Gibran terlihat sedang mendengarkan Bahlil menyampaikan kondisi investasi kuartal II/2024 dan semester I/2024 sesuai paparan di layar televisi Ruang Command Center Kementerian Investasi/BKPM.
Usai itu, Gibran mengungkapkan, ada beberapa aspek dan sektor investasi yang perlu dibenahi oleh pemerintahan selanjutnya. Ia menyebutkan contohnya seperti regulasi, masalah lifting minyak, hilirisasi, hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Tadi kita bicara masalah lifting minyak dan lain-lain, lalu masalah regulasi-regulasi yang masih, sedikit memperlambat investasi, tapi sudah di-follow up oleh Pak Menteri, dan yang paling penting jangan melupakan UMKM," ujarnya kepada awak media setelah menemui Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (29/7).
Baca Juga: Wamen Yuliot Pastikan Investasi Tetap Lancar Di Masa Transisi
Gibran membeberkan sederet aspek tersebut perlu menjadi perhatian sekaligus digenjot oleh pemerintahan baru. Menurutnya, regulasi perlu dibenahi agar memudahkan investor masuk menanamkan modalnya ke Tanah Air.
Ia juga menilai, pentingnya meningkatkan produksi alias lifting minyak agar memenuhi target ke depan.
Selanjutnya, pemerintah tetap perlu mengutamakan UMKM, meski dia tidak memerinci pandangannya soal kendala UMKM.
Gibran menambahkan, hilirisasi juga perlu dilanjutkan guna mendongkrak nilai tambah dan pendapatan negara. Contohnya seperti komoditas tembaga, bauksit, dan nikel yang program hilirisasinya sudah berjalan sampai sekarang.
"Tembaga, bauksit, nikel yang sudah jalan sekarang, kan sudah terbukti meningkatkan pendapatan negara, dan sekali lagi jangan lupakan UMKM dan regulasi yang masih perlambat investasi perlu dikejar lagi," kata Gibran.
Wapres Terpilih periode 2024-2029 turut mewanti-wanti agar berbagai tantangan tidak menghambat masuknya investasi ke RI. Ke depan, dia juga menargetkan menggenjot sekor-sektor tersebut guna mendorong kinerja realisasi investasi.
"Memang harus ada improvement, tadi kan saya bicara masalah regulasi dan lain-lain, banyak yang perlu digenjot," imbuh Gibran.
Baca Juga: Realisasi Investasi Semester I/2024 Capai Rp829,9 T
Pada kesempatan yang sama, Bahlil ikut menjelaskan maksud kunjungan Gibran ke kantornya. Ia menuturkan, Wapres terpilih akan fokus menangani persoalan ekonomi digital, hilirisasi, percepatan layanan investasi, dan regulasi investasi.
Selain itu, ia menyampaikan kepada Gibran pentingnya memperbaiki kualitas portal satu pintu untuk perizinan usaha, Online Single Submission (OSS) milik Kementerian Investasi/BKPM.
Menurutnya, OSS merupakan satu aspek yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pelayanan perizinan dan investasi keseluruhan.
"Tadi kami berdiskusi banyak hal tentang bagaimana iklim investasi kita lebih baik dari yang sekarang," tegas Bahlil.